Heboh Polisi Jemput Rizky Billar, Tangisan Lesti Kejora Pecah, Ternyata Oh Ternyata.......

SuaraSumut.id - Heboh kabar Rizky Billar dijemput paksa polisi hingga tangisan Lesti Kejora pecah. Informasi itu diketahui dari unggahan di akun media sosial Facebook.

Dalam foto thumbnail diperlihatkan Rizky Billar memakai baju tahanan oranye dengan tangan terborgol. Rizky juga terlihat dikawal dua polisi. Selain itu, ada foto saat Lesti Kejora tampak menangis.

"Semua tak menyangka! Ratusan polisi jemput Rizky Billar, tangisan Lesti Kejora Pecah," tulisnya melansir Berita

"Baru saja Lesti pulang dari rumah sakit. Rizky Billar langsung dijemput paksa polisi," tulisnya.

Baca Juga: Ketua PSSI Sanjung Jokowo Setinggi Langit, Buntut Tak Turunnya Sanksi FIFA

Penjelasan

Melansir Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, klaim tersebut adalah salah atau tidak benar. Faktanya belum ada pemberitaan resmi soal penangkapan Rizky Billar yang diduga melakukan KDRT terhadap Lesti Kejora.

Video yang dibagikan menggunakan judul umpan klik (click bait) dan tidak sesuai dengan fakta yang ada. Isi video tidak sesuai dengan judul, narator hanya membacakan isi artikel dari beberapa media.

Narator membacakan artikel berita Sindonews.com dengan judul "Lima Polisi Datangi Rumah Rizky Billar dan Lesti Kejora, Olah TKP Dugaan KDRT?".

Adapula foto thumbnail tersebut merupakan hasil suntingan atau editan. Foto ayah Lesti berasal dari artikel detikHot yang tayang pada 2021 lalu, sedangkan potret Lesti menangis berasal dari video kanal YouTube 'Rizky Billar' yang diunggah pada 5 Agustus 2021.

Baca Juga: 5 Tanda Jika Teman sedang Membicarakan dan Menjelekkan Kamu di Belakang

Sementara itu, foto personel Brimob berjejer yang asli merupakan milik TribunJabar.id dan gambar tahanan berasal dari artikel Republika.co.id.

Gambar tahanan merupakan foto bandar narkoba asal Aceh yang ditembak mati di Medan pada tahun 2017 silam.

Kesimpulan

Berdasarkan penjelasan di atas, maka kabar terkait Lesti Kejora menangis karena Rizky Billar dijemput paksa oleh polisi adalah keliru. Informasi yang telah tersebar tersebut masuk ke dalam kategori konten menyesatkan.