SuaraSumut.id - Korban tewas dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan bertambah. Kekinian total korban tewas menjadi 132 orang.
"Korban meninggal dunia bertambah 1 atas nama Helen Prisella," kata Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana melansir Suara.com, Selasa (11/10/2022).
Putu mengatakan, korban sebelumnya dirawat di RSU Saiful Anwar Malang. Saat itu korban dikategorikan luka sedang lalu dipindah ke ICU dan kondisinya memburuk.
"Korban meninggal sekitar pukul 14.25 WIB," ujarnya.
Baca Juga: Jangan Sampai Jadi Korban, Warga yang Tinggal di Kawasan Rawan Longsor Diminta untuk Evakuasi
Dari penjelasan dr. Syaifulloh Ghani, Sp.OT Wadiryan RSSA, kata Putu, korban terdiagnosa dengan Multiple Trauma Ekstra kranial (banyak trauma di luar kepala), Peritoneal Bleeding (Perdarahan dalam Perut) dan Sepsis (Infeksi Luas), serta sudah sempat dilakukan CRRT (Cuci Darah Insidental).
Sementara itu, korban luka tercatat sebanyak 607. Rinciannya 532 luka ringan, 49 sedang dan 26 luka berat.
Bukan Karena Gas Air Mata
Sebelumnya, Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengklaim korban meninggal dalam tragedi Kanjuruhan bukan akibat gas air mata, melainkan kekurangan oksigen hingga terinjak-injak. Hal itu berdasar penjelasan ahli dan dokter spesialis.
"Dari dokter spesialis penyakit dalam, penyakit paru, penyakit THT, dan juga spesialis penyakit mata, tidak satu pun yang menyebutkan bahwa penyebab kematian adalah gas air mata," katanya.
Baca Juga: Tasya Farasya Posting Gaya Alay dengan Poni Lempar, Warganet Malah Tagih Video Klarifikasi
"Penyebab kematian adalah kekurangan oksigen, karena apa? Terjadi berdesak-desakan, trerinjak-injak, bertumpuk-tumpukan mengakibatkan kekurangan oksigen," sambungnya.
Dedi mengklaim efek gas air mata pada dasarnya hanya akan menimbulkan iritasi. Dirinya juga mengaku jika gas air mata bisa menyebabkan kematian.
"Sampai saat ini belum ada jurnal ilmiah yang menyebutkan ada fatalitas gas air mata yang mengakibatkan orang meninggal dunia," katanya.
Berita Terkait
-
Fedi Nuril Sentil Jokowi Lewat Video Tragedi Kanjuruhan, Ekpresi Mahfud MD Diomongin
-
Imbauan Tak Didengar, FIFA Sanksi Indonesia Buntut Kompetisi Rusuh Lagi?
-
Timnas Indonesia Kalah, Adab Erick Thohir ke Gibran Jadi Gunjingan: Harusnya ke Korban Tragedi Kanjuruhan
-
Jelang Timnas Indonesia vs Jepang, Media Asing Singgung Tragedi Kanjuruhan
-
2 Tahun Tragedi Kanjuruhan, Pukulan Telak, dan Titik Balik Sepak Bola Indonesia
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
Mobil Sekeluarga Tertabrak Kereta Api di Asahan, 1 Tewas dan 4 Luka-luka
-
3 Geng Motor Ditangkap Gegara Aniaya Pelajar di Asahan Sumut
-
Cuaca Ekstrem Landa Pematangsiantar, Satu Rumah Rusak
-
Arus Balik Lebaran 2025, Ribuan Kendaraan Lintasi Tol Kualanamu
-
Harga Tiket Pesawat Jakarta-Medan di Momen Arus Balik Lebaran 2025 Normal