
SuaraSumut.id - Apin BK, bos judi online di Sumatera Utara (Sumut) telah ditangkap. Apin BK ditangkap di Malaysia. Kabar penangkapan Apin BK disampaikan langsung Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Jumat (14/10/2022).
"Buron (Apin BK) berhasil diserahkan kepada kita," Listyo.
Listyo mengatakan, Apin BK sempat kabur ke Singapura, lalu pindah ke Malaysia. Lewat kerjasama antara polisi dari kedua negara, Apin BK ditangkap.
Listyo mengatakan, rencananya Apin BK akan dibawa ke Indonesia pada Jumat malam.
Baca Juga: Terlaris di Spotify, Logo Drake Bakal Hiasi Jersey Barcelona di El Clasico versus Real Madrid
"Nanti malam Apin BK di bawah ke tanah air," katanya.
Diketahui, kasus perjudian online yang disebut polisi sebagai terbesar di Sumut berawal dari penggerebekan di Perumahan Cemara Asri, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang.
Apin BK yang diduga menjalankan perjudian itu dikabarkan telah melarikan diri ke luar negeri.
Interpol telah menerbitkan red notice. Sejumlah aset milik Apin BK yang bernilai puluhan miliar rupiah juga telah disita.
Pengacara mengundurkan diri
Baca Juga: Slay Abis, Begini Gaya Menawan Devano Danendra saat Pemotretan Bikin Publik Pangling
Polda Sumut menyebutkan pengacara keluarga bandar judi online Apin BK mengundurkan diri dari kliennya. Hal tersebut dilakukan karena pengacara menganggap kliennya tidak kooperatif.
"Pengacaranya mengundurkan diri dari kliennya karena tidak kooperatif," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi kepada wartawan.
Berdasarkan keterangan pengacara, kata Hadi, awalnya mereka turut mendampingi keluarga Apin BK saat pemeriksaan di Ditreskrimsus Polda Sumut pada 27 September 2022.
Lalu pada 28 September 2022, keluarga Apin BK meminta pemeriksaan ditunda dengan alasan sakit. Namun, keluarga Apin BK tidak bisa lagi dihubungi pengacaranya.
Saat rumahnya didatangi polisi, mereka ternyata tidak lagi berada di sana. Berdasarkan penyelidikan keluarga Apin BK diduga sudah tak berada di Medan.
"Memandang tidak sejalan antara pengacara dan klien, mereka resmi mengundurkan diri," kata hadi.
Sejauh ini Polda Sumut telah menetapkan 16 tersangka dalam kasus judi online. Termasuk operator judi online, leader dan beberapa orang lainnya.
Berita Terkait
-
Elkan Baggott atau Nathan Tjoe-A-On? Gagal di Eropa Merapat ke Liga Malaysia
-
Malaysia Tiru Naturalisasi Ala Timnas Indonesia, Pemain Lokal 'Kepanasan'
-
Malaysia Cegah Sergio Aguero Tampil di ASEAN All Stars vs Manchester United, Ada Andil Vietnam
-
Faisal Halim Komentari Kans Timnas Indonesia ke Piala Dunia, Malaysia Iri?
-
FAM Tak Restui 2 Pemain Malaysia Gabung ASEAN All Stars
Tag
Terpopuler
- Pascal Struijk Aneh dengan Orang Indonesia: Kok Mereka Bisa Tahu
- 3 Klub BRI Liga 1 yang Memutuskan Pindah Homebase Musim Depan, Dua Tim Promosi Angkat Kaki
- Pascal Struijk: Saya Pasti Akan Memilih Belanda
- Bakal Bela Timnas Indonesia, Pascal Struijk: Saya Tak Akan Berubah Pikiran
- Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp60 Jutaan: Pilihan untuk Keluarga Baru, Lengkap Perkiraan Pajak
Pilihan
-
Le Minerale Terafiliasi Israel?
-
7 Rekomendasi Aplikasi Nonton Anime Terbaik April 2025, Lengkap Semua Series
-
Langkah Kecil Bandung: Mengguncang Dunia dan Membangun Solidaritas Global
-
Sri Mulyani Ungkap Peluang Danantara Kelola Dana Bank Dunia
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Jumbo Terbaik April 2025
Terkini
-
Puluhan Tahun Rusak, Bobby Nasution Target Perbaiki Jalan 3 Kabupaten Tahun Ini
-
Proyek BioCNG Beroperasi di Labusel, Ubah Limbah Kelapa Sawit Jadi Bahan Bakar Ramah Lingkungan
-
Peringatan Hari Bumi: Menjaga Ekosistem Kunci Mengatasi Krisis Iklim
-
Pelari Asal Sumut Raih Emas Kumandangkan Indonesia Raya di Singapura
-
Avanza Masuk Jurang di Pakpak Bharat Sumut, 3 Orang Hilang