SuaraSumut.id - Momen haru terjadi saat Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menyaksikan proses vaksinasi bayi di Kecamatan Ulu Pungkut, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara (Sumut).
Edy terenyuh melihat seorang bayi berusia 2,5 bulan bernama Hilmi menangis saat disuntik vaksin. Dirinya lalu mencoba menenangkan bayi yang menangis dengan menggendongnya.
"Ibunya meninggal Pak, pas melahirkan," kata Suryani Batubara, bibi bayi kepada Edy seperti dilihat dari Instagram miliknya, Sabtu (15/10/2022).
Mendengar penuturan bibinya itu, Edy kemudian bertanya apakah bapak bayi itu masih ada.
"Bapaknya mana?," tanya Edy.
Keluarga sang bayi lalu menjawab kalau bapak dari bayi masih hidup dan sedang bekerja di perkebunan. Mantan Pangkostrad TNI ini tampak bersedih melihat nasib bayi itu. Dirinya pun berniat untuk mengadopsi bayi itu sebagai cucunya.
"Alamak kasihannya, untuk saya aja?" tanya Edy.
Sambil terus menggendong bayi, Edy berjalan kaki dari lokasi vaksinasi menjumpai istrinya Nawal Lubis yang berada di dalam rumah Huta Godang Ulu Pungkut.
"Waktu melahirkan emaknya meninggal," kata Edy kepada istrinya.
Baca Juga: Tak Ingin Ambil Risiko, Nelayan Natuna Berhenti Melaut karena Gelombang Tinggi
Nawal yang juga haru melihat nasib bayi itu lalu mengambilnya dari tangan Edy dan gantian menggendong.
Meski begitu perhatian Edy terus tertuju kepada Hilmi. Dirinya terus mengusap kepalanya. Niatnya untuk mengadopsi sang bayi tidak terkabul, karena keluarga masih sanggup merawat Hilmi.
"Itulah pada akhirnya, Hilmi dan kakaknya dirawat oleh uwaknya, Suryani Batubara sampai saat ini. Selain juga karena ayah mereka berdua sedang bekerja di perkebunan Sosa," tulis Edy.
Meski sudah tidak memiliki anak, namun secara ajaib sang bibi mampu memberikan ASI kepada keponakannya.
Edy percaya jika hal itu terjadi atas kasih sayang dan keikhlasan Suryani dalam merawat bayi tersebut.
"Qadarullah, meskipun Suryani sudah tidak ada lagi anaknya yang menyusu, tapi entah kenapa Suryani mampu memberi ASI untuk keponakannya, Hilmi," terang Edy.
Tag
Berita Terkait
-
Edy Rahmayadi Tegur Ketidakhadiran Pejabat Daerah Saat Kunker di Madina: 'Pecat Aja itu Semua'
-
Profil Edy Rahmayadi, Mantan Ketum PSSI yang Sempat Dibanding-bandingkan dengan Iwan Bule
-
Ini Prestasi Edy Rahmayadi saat Jadi Ketua Umum PSSI
-
Prihatin Lihat Kondisi SMKN 1 di Madina, Edy Rahmayadi: Saya Mau Robohkan dan Bangun Kembali
-
Kontroversi Gubsu Edy Rahmayadi, Terbaru Ngaku Pernah Cicip Narkoba saat Tugas di Batam
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Heboh Rumah Terduga Bandar Narkoba Dibakar Emak-emak di Mandailing Natal
-
Festival Semarak Pergantian Tahun 2025 di Medan Dibatalkan
-
Operasi Lilin Toba 2025 di Sumut Dimulai 20 Desember
-
Hunian Sementara untuk Korban Banjir di Aceh Mulai Dibangun
-
Para Petinggi Bank Mandiri Salurkan Bantuan bagi Masyarakat Terdampak Bencana di Sumatera