Riki Chandra
Senin, 17 Oktober 2022 | 11:37 WIB
Jokowi reuni bareng teman sesama fakultas kehutanan UGM saat kunjungi Pendopo Agung Royal Ambarrukmo Yogyakarta, Minggu (16/10/2022). [Jokowi / Instagram]

SuaraSumut.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menepis kabar ijazah palsu yang ditudingkan kepadanya dengan mengunggah foto reunian dengan kawan-kawan semasa wisuda sarjana (S1) di Universitas Gadjah Mada (UGM).

Selain itu, Jokowi juga memamerkan foto-fotonya semasa wisuda sarjana (S1) lewat akun media sosial Twitter-nya.

"Di antara teman-teman kuliah semasa di Fakultas Kehutanan, Universitas Gadjah Mada," begitu tulis Jokowi di foto yang diunggah pada Minggu (16/10/2022) itu.

Foto Jokowi wisuda S1 di UGM. [Dok. Twitter @jokowi]

"Kami berasal dari daerah yang berbeda-beda. Kini masing-masing sudah meniti karir sendiri, ada yang masuk Perhutani, ada yang jadi dosen, wiraswasta, dll," sambungnya lagi.

Dibantah Rektor UGM

Isu mengenai ijazah Presiden Jokowi mengemuka setelah Bambang Tri Mulyono, penulis buku "Jokowi Under Cover" melayangkan gugatan kepada Jokowi atas dugaan ijazah palsu ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada 3 Oktober 2022.

Dalam surat gugatan yang terdaftar dengan nomor perkara:592/Pdt.G/2022/PN Jkt.Pst, penggugat ingin PN Jakarta Pusat menyatakan Jokowi telah melakukan PMH berupa membuat keterangan yang tidak benar dan/atau memberikan dokumen palsu berupa ijazah (bukti kelulusan) Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA) atas nama Joko Widodo.

Para tergugat dalam gugatan ini yaitu Presiden Jokowi (tergugat I), Komisi Pemilihan Umum/KPU (tergugat II), Majelis Permusyawaratan Rakyat/MPR (tergugat III), dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi/Kemenristekdikti (tergugat IV).

Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM), Profesor Ova Emilia menegaskan bahwa ijazah Presiden Joko Widodo (Jokowi) asli sebagai lulusan Fakultas Kehutanan UGM.

Baca Juga: Presiden Jokowi Bertemu Rekan Kuliah di UGM, Publik: Cara Cerdas Hantam Isu Ijazah Palsu

"Atas data dan informasi yang kami miliki, dan terdokumentasi dengan baik, kami meyakini mengenai keaslian ijazah sarjana (S1) Ir. Joko Widodo dan yang bersangkutan memang lulusan Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada," ujar Ova Emilia saat konferensi pers di Kampus UGM, Selasa (11/10/2022).

Presiden Jokowi, kata Ova, tercatat sebagai alumni Prodi S1 di Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada angkatan tahun 1980.

"Dinyatakan lulus UGM tahun 1985 sesuai ketentuan dan bukti kelulusan berdasarkan dokumen yang kami miliki," ujar dia.

Menurut Ova, klarifikasi ia sampaikan sebagai bentuk tanggung jawab UGM sebagai institusi penyelenggara pendidikan tinggi kepada para alumni nya.

"Tanggung jawab kami untuk memberikan klarifikasi kepada publik. Jadi artinya bukan karena yang dipertanyakan adalah orang nomor satu, bukan itu. Misalnya, ada alumni yang ingin diverifikasi ya kami juga akan melakukan langkah verifikasi sesuai dengan proporsi nya," kata dia.

Sementara itu terkait format tulisan pada ijazah Jokowi yang dinilai berbeda dengan ijazah alumnus UGM lainnya, Ova menjelaskan bahwa kala itu memang belum ada penyeragaman format dan masih menggunakan tulisan halus.

Load More