SuaraSumut.id - Pameran Indonesia Palm Oil Expo atau Palmex Indonesia 2022 digelar di Santika Premiere Dyandra Hotel & Convention pada 25 hingga 27 Oktober 2022. Pameran ini diramaikan oleh 150 brand dari lima negara, yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, India, China, dan Kongo.
"Diperkirakan jumlah pengunjung yang hadir menyentuh 4.000 orang," kata Direktur Utama Fireworks Indonesia, Susan Tricia, Selasa Selasa (25/10/2022).
Susan mengatakan, pameran ini bertujuan untuk mempertemukan perusahaan hulu dan hilir kelapa sawit, serta industri pendukungnya untuk berkumpul. Lalu saling bersosialisasi dan bertukar informasi terkini di lapangan.
"Serta membahas soal perkembangan teknologi terbari hingga masalah dan tantangan yang akan dihadapi di masa mendatang," ujarnya.
Direktur Industri Hasil Hutan dan Perkebunan Kemenperin RI Merrijanti Punguan Pintaria mengatakan, kelapa sawit merupakan salah satu industri prioritas nasional.
Indonesia sebagai produsen terbesar dunia, total produksi CPO/CPKO 2021 mencapai 54 juta ton, dan multiplier effect ekonomi industri ini sekitar Rp 750 triliun.
Sedangkan kontribusi nilai devisa ekspor CPO/CKPO dan produk turunannya mencapai USD35,79 miliar atau sekitar Rp 500 triliun rupiah per tahun.
"Industri kelapa sawit mampu menyediakan lapangan kerja sekitar 2,5 juta tenaga kerja langsung dan memberikan penghidupan layak bagi sekitar 21,4 juta orang," jelasnya.
Dirinya berharap seluruh pemangku kepentingan kelapa sawit nasional dapat terus meningkatkan kinerja secara optimal, untuk membantu percepatan pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19.
"Kami yakin industri kelapa sawit bagian dari solusi ketahanan ekonomi nasional khususnya dalam pemenuhan pangan dan energi. Diharapkan bagi peserta pameran agar menyampaikan hal-hal positif tentang kelapa sawit," katanya.
Wakil Ketua Kadin Sumut Jonner Napitupulu mengatakan, setelah vakum selama 2 tahun, akhirnya Palmex Indonesia 2022 kembali digelar.
"Pengusaha dan masyarakat sangat menantikan pameran seperti ini. Pameran ini seperti booster ekonomi bisnis di Medan," katanya.
Berita Terkait
-
Hati-Hati! Begini Modus Pameran Guci, Lukisan dan Keris yang Sedang Ramai di Tiktok
-
Mengenal Quadra Gallery, Ruang Pameran yang Menawarkan Inspirasi Desain Interior Menawan
-
Ikut Pameran Internasional, Menperin Ingin IKM Permesinan RI Tembus Pasar Ekspor
-
Pameran Seni 'Titik Menapak Terlihat Dalam Cerita' Persembahan ARTOTEL Yogyakarta dan Fahmi Gaka
-
Dongkrak Industri Vape Indonesia, 6.000 Pelaku Industri Vaping Global Ramaikan Pameran IECIE Jakarta Vape Show
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Telkomsel Percepat Pemulihan Jaringan di Takengon untuk Dukung Penyaluran Bantuan
-
Angka Korban Hilang Turun Jadi 160 Jiwa, Tapanuli Tengah Masih Ground Zero Pencarian
-
Pertamina Percepat Pemulihan Layanan Energi di Aceh, Sumut, dan Sumbar
-
Gerindra Sumut-Yayasan Hati Emas Indonesia Kirim 10 Ton Bantuan Sembako ke Tapteng
-
Kades di Taput Tersangka Korupsi Dana Desa Ditahan