SuaraSumut.id - Tiga orang penjual telur di Medan, Sumatera Utara (Sumut) menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh oknum TNI. Ketiga korban adalah Feri Cuandra selaku pemilik usaha penjualan telur dan dua orang pekerjanya Igbal dan Eka.
"Iya, saya dan dua orang pekerja menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh oknum TNI," kata Feri kepada SuaraSumut.id, Senin (31/10/2022).
Peristiwa bermula saat Iqbal mengantar telur naik becak barang di Jalan Masjid Medan Helvetia, pada Jumat 7 Oktober 2022.
Saat bersamaan, kata Feri, oknum TNI yang mengendarai mobil melintas dan berpapasan dengan becak barang yang sedang berhenti di depan rumah langganan yang berada di dalam gang.
"Saat lewat itulah, mobilnya tersenggol dengan becak barang pekerja saya," ujarnya.
Oknum TNI yang tidak terima lalu turun dari mobil dan melayangkan bogem mentah ke arah Iqbal. Korban yang tidak berani melawan lalu menelepon Feri. Dirinya datang bersama pekerja lainnya bernama Eka.
Tapi bukannya mereda, situasi semakin panas hingga akhirnya Feri dan Eka juga menjadi sasaran. Akibat penganiayaan itu, mereka mengalami luka memar di bagian wajah. Peristiwa ini dilaporkan ke Polsek Medan Helvetia dan Denpom I/5 Medan.
"Saya berharap keadilan, dan pelaku dapat segera ditangkap. Kejadian ini membuat pekerja saya menjadi trauma dan ketakutan apalagi kalau lewat di lokasi kejadian," jelasnya.
Kapendam I/BB Kolonel Inf Rico J Siagian mengatakan, polisi militer (PM) telah turun tangan menangani kasus ini.
Baca Juga: Mantan Karopaminal Brigjen Pol Hendra Kurniawan Dipecat Tidak Hormat Dari Anggota Polri
"Prosesnya ke Denpom," katanya kepada SuaraSumut.id, Senin (31/10/2022).
Sementara itu, Kapolsek Medan Helvetia Kompol Heri Edrino Sihombing menjelaskan kasus ini ditangani oleh Denpom I/5.
"Sudah diamankan, kasusnya diproses di Denpom, bukan di kita," katanya.
Kontributor : M. Aribowo
Berita Terkait
-
Komplotan Ormas Penganiaya Prajurit TNI di Kebayoran Baru Jaksel Ternyata Mabuk Berat, Wanita Ikut Ditangkap
-
Edy Singgung Soal Tambang Blok Medan di Debat Kedua Pilgub Sumut, Bobby Nasution: Laporkan Pak, Kami Tunggu
-
Brutal! Remaja Putri di Jonggol Hajar Temannya di Warung Kopi, Ini Kata Polisi
-
5 Lowongan Kerja Pabrik Medan Terbaru: Cek Posisi dan Kualifikasinya!
-
Ramai Penetapan Tersangka Tom Lembong, Publik Minta Keadilan pada Kasus Bobby dan Kaesang: Ayo Dong Kejaksaan
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Selamat Ulang Tahun ke-101, Persis Solo!
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
Terkini
-
64 Narapidana Dipindahkan ke Nusakambangan
-
Bobby Lovers Dituding Pelaku Pelemparan Edy Rahmayadi, Tim Hukum Ultimatum Kapolda Sumut 3x24 Jam
-
Bawa Bukti CCTV, Tim Hukum Bobby-Surya Resmi Laporkan Insiden Pelemparan Usai Debat Kedua Pilgub Sumut
-
Edy Rahmayadi Juga Dilempari Usai Debat Pilgub Sumut 2024
-
Mobil Bobby Nasution Dilempari Usai Debat Kedua Pilgub Sumut, Tim Hukum Akan Buat Laporan ke Polrestabes Medan