SuaraSumut.id - Polres Lhokseumawe, Aceh, meningkatkan patroli dengan melibatkan tim unit reaksi cepat guna mencegah premanisme dan gangguan kamtibmas lainnya.
Kapolres Lhokseumawe AKBP Henki Ismanto mengatakan, patroli dilakukan dengan menyisir pusat pasar, tempat keramaian masyarakat hingga titik yang dianggap rawan premanisme.
"Peningkatan patroli ini untuk mencegah timbulnya premanisme. Secara umum, kamtibmas di wilayah hukum Polres Lhokseumawe kondusif," kata Henki Ismanto melansir Antara, Senin (31/10/2022).
Selain patroli, kata Henki Ismanto, polisi juga mengimbau masyarakat untuk bersama-sama menjaga kamtibmas. Serta segera melaporkan jika ada premanisme dan gangguan kamtibmas lainnya
Baca Juga: Adzan Romer, Eks Ajudan Ferdy Sambo Ngaku Isi Draf BAP Sudah Diskenariokan
"Kami juga mengajak masyarakat memperkuat persatuan dan kesatuan serta membangun hubungan yang harmonis, sehingga terwujud kebersamaan dalam mencegah timbulnya gangguan kamtibmas," ujar Henki Ismanto.
Ia mengatakan, selain kamtibmas, personel Polres Lhokseumawe juga meningkatkan patroli lalu lintas, terutama di jalur rawan kecelakaan.
Patroli melibatkan personel Satuan Lalu Lintas. Patroli menyasar jalan nasional Banda Aceh-Medan, di kawasan Muara Dua, Kota Lhokseumawe. Kawasan tersebut rawan kecelakaan lalu lintas.
"Patroli tersebut untuk memastikan lalu lintas masyarakat di jalan raya kondusif. Selain itu, patroli tersebut sebagai upaya menekan angka kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polres Lhokseumawe," kata Henki Ismanto.
Henki Ismanto mengingatkan masyarakat pengguna jalan raya untuk selalu tertib dan mematuhi aturan lalu lintas. Serta menggunakan alat keselamatan seperti memakai helm untuk pengendara sepeda motor memasang sabuk pengaman untuk pengemudi maupun penumpang mobil.
Baca Juga: Pos Indonesia Hadirkan Layanan Jasa Pinda Rumah, Choirina: Unboxing Kembali, Dibantu Tata Lagi
"Kami juga mengingatkan pengguna jalan tidak mengendara apabila kelelahan. Beristirahatlah dan jangan memaksakan berkendara. Jika tidak, akan membahayakan diri sendiri maupun pengguna jalan lainnya," katanya.
Berita Terkait
-
Modus Baru Korupsi Dana Zakat Terungkap! Begini Cara Petinggi Baitulmal Aceh Selatan Selewengkan Uang Masyarakat
-
Cerita di Museum Tsunami Aceh: Menyusuri Jejak Memori Duka Dua Dekade Silam
-
Christine Hakim Titip Harapan Lewat Film Dokumenter Smong Aceh
-
Calvin Verdonk Melengos ketika Ayahnya yang Dari Aceh Dibahas, Ada Apa?
-
Bukan Saling Serang di Acara Debat, 2 Kandidat Pilkada Ini Malah Saling Dukung karena Saudara: Kalah-Menang Dapat Jatah
Terpopuler
- Gus Miftah Malu Lihat Ceramah Ustaz Maulana di TV: Gak Pantas Dakwah Pecicilan!
- Akhirnya Menang Lawan Timnas Indonesia, Kiper Vietnam: Bukan Skuad Terkuat, Fisik Mereka...
- Shin Tae-yong: Elkan Baggott Bisa Jadi Tumpuan Pertahanan Kami
- Staf Gibran Gusur Jemaah Lain di Masjid Demi Wapres Salat di Saf Depan, Buya Yahya: Haram!
- Gibran Diteriaki Fufufafa saat Datangi Lokasi Kebakaran, Auto Kena Tegur Aparat
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 8 Jutaan dari Berbagai Merek, Terbaik Desember 2024
-
Dituntut 12 Tahun Bui, Harvey Moeis ke Sandra Dewi: Titip Anak-anak, Papa Bukan Koruptor
-
Pertumbuhan Ekonomi 2025 Terancam Stagnasi, Kebijakan Pajak Prabowo Jadi Kendala Utama
-
Satu Bulan Tanpa Kepastian, KMS Kembali Gelar Aksi untuk Kasus Pembunuhan Brutal di Paser
-
Salahkan Media, Natalius Pigai Ngaku Tak Tahu Soal Konflik Tambang dan Masyarakat Adat di Paser: Gimana Kita Bisa Tahu?
Terkini
-
Sakit Hati Diejek 'Anak Haram', Pemuda di Asahan Bunuh Korban Secara Keji
-
Bikin Heboh! Oknum Polisi Ancam Tembak Karyawati Toko di Tebing Tinggi, Kini Diperiksa Propam
-
Konsumsi BBM di Aceh Diprediksi Naik pada Libur Nataru
-
WN Denmark Ditangkap Petugas Imigrasi Banda Aceh Gegara Overstay 56 Hari
-
Polda Sumut Raih Penghargaan Terbaik dalam Pengelolaan Barang Milik Negara 2024