Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Selasa, 01 November 2022 | 11:43 WIB
Event Gelar Budaya Melayu Serumpun (Gemes) 2022 digelar di Istana Maimun Medan, Senin (31/10/2022) malam. [dok Pemkot Medan]

SuaraSumut.id - Event Gelar Budaya Melayu Serumpun (Gemes) 2022 kembali digelar di Istana Maimun Medan, Senin (31/10/2022) malam. Gemes tahun ini masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN).

"Artinya Gemes merupakan event yang terpilih di seluruh Indonesia yang akan menjadi pembangkit ekonomi kita dan membuka peluang usaha dan lapangan kerja," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga  Uno saat membuka Gemes dalam keterangan tertulis.

Tidak mudah masuk KEN. Pasalnya, KEN dibangun atas arahan sesuai arahan Presiden Jokowi yang mengharuskan event-event daerah terkurasi. Kota Medan yang dianugrahi berbagai potensi telah dikurasi dan Gemes sudah masuk KEN.

Menparekraf Sandiaga Uno dan Wali Kota Medan Bobby Nasution di event Gelar Budaya Melayu Serumpun (Gemes) 2022. [dok Pemkot Medan]

"Ini harus terus dikembangkan, didorong dan dipromosikan. Ini seni budaya Melayu, kebetulan saya juga kelahiran Pulau Sumatera. Saya melihat bangunan bersejarah seperti Istana Maimun sebagai uniq selling point dari Kota Medan," ungkapnya.

Baca Juga: Pamer Kemesraan di Depan Keluarga Yosua, Ferdy Sambo Cium dan Peluk Putri Candrawathi di Sidang

Sandiaga berharap agar Kota Medan dapat menjadi destinasi wisata berkualitas, berkelanjutan dan kondusif. Sandiaga mengaku terkesima dengan visi Wali Kota Medan Bobby Nasution, yakni The Kitchen of Asia.

"Setelah pandemi Covid-19, insya Allah telah kita lalui dengan baik. Mari kita wujudkan The Kitchen of Asia. Inflasi kita atasi dan potensi resesi tahun depan mudah-mudahan kita mitigasi.Jika kita bergandengan tangan, termasuk IMT GT, kita bangun kondisi Sosio ekonomi masyarakat," ungkapnya.

Sandiaga menitipkan 3 Si, yaitu Inovasi, Adaptasi dan Kolaborasi yang didukung dengan semangat 3G, yakni Gercep (gerak cepat), Geber (gerak bersama dan Gaspol (garap semua potensi, termasuk potensi online).

Wali Kota Medan Bobby Nasution menyampaikan rasa syukurnya karena event Gemes dapat kembali digelar setelah dua tahun terhenti akibat pandemi Covid-19.

Selain sebagai upaya melestarikan keberagaman seni budaya Melayu di Kota Medan, Bobby berharap agar Gemes dapat meningkatkan kunjungan wisatawan.

Baca Juga: Ini Empat Program Dorong Akselerasi Destinasi TWC Borobudur

"Kita berharap melalui Gemes, wisatawan Nusantara dan mancanegara semakin lebih banyak lagi berkunjung ke Kota Medan," harap Bobby Nasution.

Dalam pembukaan yang berlangsung meriah ini, Bobby mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) setelah Tari Zapin dibawakan lima negara serumpun yakni Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand dan Brunei Darusalam.

Selain kelima negara tetangga tersebut, Bobby juga mendatangkan ketua IMT GT Mr Pol Lt Gen Sakorn Thungmunee selaku Wali Kota Hat Yai Thailand serta sejumlah kota dan kabupaten dari 10 provinsi di Indonesia seperti Sabang, Banda Aceh, Tapanuli Tengah, Jambi, Dumai, Pekanbaru dan Padang untuk ikutserta memeriahkan Gemas 2022.

Meski sempat hujan namun tidak menghalangi masyarakat untuk menyaksikan pembukaan Gemes 2022. Selain menampilkan aneka tarian etnis dan 100 penari kolosal yang sangat menarik, pembukaan juga dimeriahkan dengan penampilan salah satu band ternama di Tanah Air yakni D'Masiv.

Bahkan, Bobby Nasution dan Sandiaga Uno diajak Rian sang vokalis untuk bersama-sama membawakan salah satu hits mereka berjudul "Jangan Menyerah".

Load More