Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Sabtu, 05 November 2022 | 14:17 WIB
Ilustrasi banjir (Unsplash.com/ Chris Gallagher)

SuaraSumut.id - Wali Kota Medan Bobby Nasution mengerahkan tim reaksi cepat BPBD untuk membantu mengatasi banjir di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (Sumut).

"Kita membantu melakukan penanganan dan evakuasi serta melakukan pemetaan apa-apa saja nanti yang dibutuhkan dalam menangani banjir di Kabupaten Langkat," kata Kepala BPBD Medan M Husni kepada suarasumut.id, Sabtu (5/11/2022).

Husni mengatakan, pihaknya membawa sejumlah peralatan seperti mesin sedot air dan lainnya.

"Kita membawa dua unit mesin sedot dan peralatan pendukung lainnya yang digunakan untuk mengurangi banjir yang terjadi," ujarnya.

Baca Juga: PB WI Bentuk Satgas untuk Maksimalkan Raihan Prestasi di Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2022

"Alhamdulillah Pak Wali Kota telah memberikan rekomendasi untuk mendukung tim reaksi cepat BPBD Kota Medan dalam penanganan banjir di Kabupaten Langkat," sambungnya.

Pihaknya berharap agar kiranya dengan bantuan ini dapat membantu penanganan banjir di Langkat.

"Harapan kita segera surut dan ini memang suatu bentuk kolaborasi penanganan banjir di Sumatera Utara," pungkasnya.

Sebelumnya, banjir menerjang Kecamatan Besitang dan Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat. Sedikitnya 1.319 kepala keluarga (KK) terdampak oleh bencana alam tersebut.

Di Kecamatan Besitang, banjir terjadi pada 2 November 2022. Di Dusun Sidodadi Desa Sekoci Kecamatan Besitang, merendam rumah warga sebanyak 481 KK dengan ketinggian air mencapai bervariasi antara 100-150 centimeter.

Baca Juga: Tujuh Orang Warga Tanjunguma Jadi Perompak, Jarah Tongkang Berisi Besi Scrab dari Singapura

Sementara di Kecamatan Tanjung Pura, warga di Desa Pantai Cermin terdampak 326 KK, Desa Paya Perupuk terdampak 214 KK, Desa Suka Maju terdampak 112 KK, Desa Pekubuan terdampak 63 KK, Kelurahan Pekan Tanjung Pura terdampak 123 KK.

Keseluruhan di Kecamatan Tanjung Pura total masyarakat terdampak 838 KK dengan ketinggian air bervariasi antara 30-50 centimeter, dan beberapa warga ada yang mengungsi ke rumah kerabat atau keluarga.

Kontributor : M. Aribowo

Load More