SuaraSumut.id - Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), direndam banjir. Bencana itu disebabkan hujan deras yang mengguyur Medan sejak Jumat (18/11/2022) petang hingga Sabtu (19/11/2022) pagi.
Genangan air dengan ketinggian sekitar sekitar 30 hingga 100 cm, merendam sejumlah fasilitas umum seperti jalan, pusat perbelanjaan dan lainnya. Banjir juga meringsek masuk ke rumah warga di Medan.
"Banjir disebabkan hujan intensitas tinggi dan hujan daerah pegunungan," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan, HM Husni kepada SuaraSumut.id.
Ia mengatakan, banjir melanda 9 Kecamatan di Kota Medan, yakni Medan Helvetia, Medan Selayang, Medan Maimun, Medan Johor, Medan Sunggal, Medan Polonia, Medan Petisah, Medan Baru, dan Medan Barat.
"Banjir melanda 9 Kecamatan, 17 kelurahan di Medan," kata Husni.
Lebih lanjut dijelaskannya, berdasarkan pendataan hingga Sabtu pagi pukul 10.00 WIB, sebanyak 1.699 unit rumah warga yang terdampak banjir.
"Jumlah yang terdampak banjir terdiri dari 1.699 rumah, 1.843 KK, dan 5.907 jiwa," jelas Husni.
BPBD Medan, masih kata Husni, sejak Jumat malam hingga Sabtu pagi terus bergerak membantu warga yang terdampak banjir.
Pihaknya juga melakukan evakuasi terhadap orangtua, balita yang rumahnya tergenang banjir menggunakan perahu karet.
Baca Juga: Andi Sudirman Pimpin Apel Pasukan Kesiapsiagaan Penanganan Bencana Alam Sulsel 2022
"Ada 238 orang warga yang dievakuasi," imbuhnya.
Pantauan SuaraSumut.id, sejumlah lokasi yang tergenang banjir di Medan saat ini sudah mulai surut, seperti di bawah pemukiman warga kawasan Kecamatan Medan Helvetia.
Namun genangan air masih terlihat tinggi seperti di kawasan pusat perbelanjaan di Jalan KL Yos Sudarso, Medan .
Hingga Sabtu pukul 10.00 WIB genangan air dengan ketinggian sekitar 50 cm masih melanda kawasan tersebut. Sejumlah kendaraan khususnya roda dua, banyak yang mogok, kondisi ini juga mengganggu aktivitas warga.
"Seumur hidup tinggal di sini, baru ini banjir yang nggak surut-surut, hingga siang ini jalan belum surut," kata Albani (32) yang rumahnya terendam banjir akibat meluapnya Sungai Bedera di Medan Helvetia.
Kondisi banjir ini sangat merugikan warga, pasalnya dari malam hari hingga siang ini warga disibukkan dengan membersihkan rumah yang tergenang air.
Berita Terkait
-
BPBD Ingatkan Warga Purwakarta Waspada Cuaca Esktrem
-
Bobby Nasution Jawab Alasan Rehabilitasi Jembatan Raden Saleh
-
Bencana Alam di Jalan Poros Malino Gowa Akibatkan Mobil Terseret Longsor
-
Bobby Nasution Sebut Masih Banyak Pekerja di Medan Belum Tercover BPJS
-
Minta Doa & Dukungan Pembangunan Islamic Center, Bobby Nasution: Rumah Pergerakan Peradaban Islam
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
Terkini
-
Eks Kades di Bireun Aceh Diduga Terlibat Korupsi Dana Desa Ditahan
-
Antisipasi Lonjakan Trafik Lebih dari 27 Persen, Ini Strategi Indosat Sumatra
-
Pertamina Gelar Operasi Pasar Lebih dari 20 Ribu Tabung LPG 3 Kg di Aceh
-
Masyarakat Lingkar Tambang-Pemangku Adat Desak Kepastian Izin DPM
-
Heboh Rumah Terduga Bandar Narkoba Dibakar Emak-emak di Mandailing Natal