SuaraSumut.id - Sebuah video yang memperlihatkan sejumlah pelajar di Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara, menganiaya seorang wanita renta, beredar di media sosial.
Dilihat SuaraSumut.id dari akun facebook pada Minggu (20/11/2022) pagi, terlihat pelajar mengendarai sepeda motor menghampiri wanita tua di pinggir jalan.
Pelajar yang mengenakan seragam Pramuka lalu menghadang wanita tersebut. Salah seorang pelajar tiba-tiba mengeluarkan tendangan ke arah perut korban.
Hal itu membuat korban jatuh tersungkur ke aspal jalanan. Wanita itu menjerit histeris sembari berusaha menyelamatkan diri meninggalkan pelajar.
Baca Juga: Pertama Kali Dalam Hidupnya Cristiano Ronaldo Berencana Dipecat Tanpa Pesangon Usai Piala Dunia 2022
Mirisnya, usai menganiaya korban yang tidak berdaya ini, sejumlah pelajar tertawa puas dan perlahan meninggalkan lokasi dengan mengendarai sepeda motor.
"Sungguh tragis anak-anak zaman sekarang, semua derajat sama di mata Allah SWT," tulis pengunggah video.
Polisi Turun Tangan
Polres Tapsel yang menerima informasi adanya video viral itu bergerak cepat melakukan penindakan. Kapolres Tapsel AKBP Imam Zamroni menjelaskan, pihaknya telah mengamankan enam pelaku yang diduga menganiaya korban.
"Ada 6 orang pelaku yang sudah diamankan," katanya kepada Suarasumut.id, Minggu (20/11/2022).
Baca Juga: 4 Tanda Sahabat Sejati, Kamu Memilikinya?
Para pelaku terdiri dari lima orang berstatus pelajar SMK dan satu orang berstatus bukan pelajar. Terkait dengan penanganan terhadap enam pelaku, kata Imam, pihaknya mengadakan pertemuan dengan Balai Permasyarakatan (Bapas), dinas pendidikan, pihak sekolah, tokoh masyarakat dan orang tua.
"Proses pemeriksaan keterangan para pelaku harus didampingi Bapas," jelasnya.
Nantinya selama proses pemeriksaan dan kelengkapan berkas perkara, Polres Tapsel juga akan menyerahkan para pelaku kepada pihak sekolah dan orang tua untuk dilaksanakan pembinaan.
"Tokoh masyarakat dan pihak sekolah juga melaksanakan pengajian pembinaan sesuai dengan pelanggaran disiplin dari sekolah yang berlaku. Untuk pemberian sanksi sosial dan sanksi lainnya, sambil berproses penanganan perkara yang kami tangani," ungkapnya.
Disinggung mengenai konstruksi pasal yang dikenakan terhadap ke-enam pelaku, Imam mengaku pihaknya masih melakukan pendalaman. Dugaan sementara motif penganiayaan hanya karena iseng.
"Saat ini kami dalam proses lidik kami masih menggali keterangan dan mensrea dari perbuatan pelaku. Motifnya hanya iseng, tapi kami dalami kembali," imbuhnya.
Pihaknya juga telah menjumpai korban yang diketahui berstatus ODGJ. Polisi telah berkoordinasi dengan dinas sosial untuk perawatan terhadap korban.
"Imbauan dari kami seluruh para pelajar tidak mencontoh perbuatan tercela tersebut apalagi melaksanakan perbuatan menganiaya seorang ibu yang harusnya patut kita hormati, terlepas itu ODGJ atau tidak. Tapi orangtua harus kita hormati," katanya.
Kontributor : M. Aribowo
Berita Terkait
-
Komplotan Ormas Penganiaya Prajurit TNI di Kebayoran Baru Jaksel Ternyata Mabuk Berat, Wanita Ikut Ditangkap
-
Brutal! Remaja Putri di Jonggol Hajar Temannya di Warung Kopi, Ini Kata Polisi
-
Dicokok Polisi usai Videonya Viral, Motif Pasutri di Pasar Rebo Siksa Anak karena Bongkar Aib ke Tetangga
-
Tragis! Anak di Pasar Rebo Jaktim Diduga Dianiaya Ortu, Mukanya Babak Belur hingga Berdarah-darah
-
Heboh! Jefri Nichol Diperiksa Polisi Terkait Kasus Pengeroyokan di Senopati
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Jordi Onsu Terang-terangan Ngaku Temukan Ketenangan dalam Islam
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
Pilihan
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
Terkini
-
Bobby Lovers Dituding Pelaku Pelemparan Edy Rahmayadi, Tim Hukum Ultimatum Kapolda Sumut 3x24 Jam
-
Bawa Bukti CCTV, Tim Hukum Bobby-Surya Resmi Laporkan Insiden Pelemparan Usai Debat Kedua Pilgub Sumut
-
Edy Rahmayadi Juga Dilempari Usai Debat Pilgub Sumut 2024
-
Mobil Bobby Nasution Dilempari Usai Debat Kedua Pilgub Sumut, Tim Hukum Akan Buat Laporan ke Polrestabes Medan
-
Persiraja Tahan Imbang Penang FC dengan Skor 1-1