SuaraSumut.id - Presiden Jokowi mengunggah poster karikatur berkaitan dengan Batik Indonesia di akun media sosialnya (Medsos).
Dilihat dari akun instagram @jokowi, tampak dari poster kartun itu sejumlah masyarakat sedang sibuk dengan batik.
Ada karikatur wanita yang sedang membatik, ada yang sedang mencelup dan menjemur kain batik. Terlihat juga plang dengan tulisan "Batik, Pak Aji?".
Dalam narasinya, Jokowi menyampaikan jika Batik Indonesia adalah warisan kemanusiaan untuk budaya lisan dan nonbendawi yang diakui oleh UNESCO.
Batik dengan aneka corak dan warna digunakan masyarakat dalam berbagai suasana, dari perhelatan resmi, panggung fesyen, hingga kehidupan sehari-hari.
"Para pemimpin negara G20 juga mengenakan batik saat menghadiri jamuan makan malam di kawasan Garuda Wisnu Kencana, Bali, Selasa 15 November lalu. Batik-batik itu menjadi cinderamata Indonesia untuk tamu-tamu penting kita," tulis Jokowi dilihat SuaraSumut.id, Senin (21/11/2022).
"Yang merah dicelup dengan pewarna dari buah mengkudu di Lasem, yang biru diwarnai dengan tanaman indigo di Pekalongan, dan warna cokelat dari tanaman soga yang dikerjakan di Solo/ Yogyakarta. Batik adalah sumbangsih Indonesia untuk kebudayaan dunia," sambungnya.
Namun, dari unggahan itu ada karikatur yang paling menyita perhatian. Adalah karikatur Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yang muncul sebagai fotografer.
Diketahui, Basuki menjadi sorotan publik karena tampil menjadi fotografer dadakan dalam acara KTT G-20 di Bali. Ia tampak menyempil di sela-sela rombongan sambil membawa kamera dengan lensa panjang dan memotret tamu kepala negara yang hadir bersama Jokowi.
Baca Juga: Dosen dan Mahasiswa UI Berhamburan Keluar Ruangan Akibat Gempa
Saat itu, sejumlah tamu kepala negara sedang mengunjungi kawasan Taman Hutan Raya Ngurah Rai, Bali untuk meninjau langsung proses konservasi.
Momen Basuki menjadi fotografer dadakan ini lantas menjadi viral, dan kini muncul kembali dalam karikatur yang diunggah oleh Presiden Jokowi.
Dalam karikatur itu, Basuki tampak sedang memotret ke arah model wanita yang mengenakan rok batik. Netizen langsung ramai merespons unggahan karikatur yang memunculkan Basuki sedang memotret.
"Keren Pak Bas," ungkap nitizen.
"Di setiap gambar, pasti ada yang unik. Seperti menteri PUPR yang jadi fotografer," tulis nitizen lainnya.
"Ada pak bas, Ada si oyen, dan ada batik Pak Aji," sambung nitizen.
Berita Terkait
-
Cerita Hadiah Karikatur Mantan Pejuang Kemerdekaan di Solo Menyambut Hari Pahlawan, Ada Pesan Menyentuh
-
Ada Kucing Oyen di Karikatur Hari Pahlawan Nasional yang Diunggah Jokowi, Netizen: Oyen Makin Terdepan
-
Jokowi Unggah Karikatur Unik di Hari Pahlawan Nasional, Ada Kucing Oyen yang Penampakannya Bikin Netizen Salfok
-
Jokowi Unggah Karikatur Unik di Hari Pahlawan Nasional, Netizen Salfok Penampakan Kucing Oyen
-
Ucapan Unik Jokowi Di Hari Pahlawan 10 November, Posting Karikatur Kucing Oyen
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Heboh Rumah Terduga Bandar Narkoba Dibakar Emak-emak di Mandailing Natal
-
Festival Semarak Pergantian Tahun 2025 di Medan Dibatalkan
-
Operasi Lilin Toba 2025 di Sumut Dimulai 20 Desember
-
Hunian Sementara untuk Korban Banjir di Aceh Mulai Dibangun
-
Para Petinggi Bank Mandiri Salurkan Bantuan bagi Masyarakat Terdampak Bencana di Sumatera