Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Selasa, 22 November 2022 | 00:28 WIB
Sejumlah tenaga medis merawat korban yang terluka saat gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,6 di Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022). [ANTARA]

SuaraSumut.id - Gempa bumi terjadi di Cianjur, Jawa Barat (Jabar), pada Senin (21/11/2022) siang. Korban jiwa pun berjatuhan dan lainnya mengalami luka-luka.

Berikut fakta-fakta gempa bumi Cianjur melansir Suarajabar.id, Selasa (22/11/2022):

1. Berkekuatan magnitudo 5,6

Gempa yang mengguncang Cianjur berkekuatan magnitudo 5,6. Gempa berpusat pada 10 kilometer Barat Daya Kabupaten Cianjur.

Baca Juga: Gareth Southgate Sesali Inggris Kebobolan Dua Gol dalam Kemenangan Telak atas Iran

Hasil analisis lokasi episenter dan kedalamnya, gempa bumi ini merupakan jenis gempa dangkal yang diduga akibat aktivitas sesar Cimandiri.

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip)," kata Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Geofisika Bandung, Virga Librian.

2. Korban jiwa mencapai 162 orang

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, korban meninggal akibat gempa Cianjur mencapai 162 orang.

"162 yang meninggal dunia, 326 luka-luka," katanya.

Baca Juga: Istri Billar kedua?! Melly Goeslaw Disebut Mirip Lesti Kejora Dewasa, Ini Alasannya

Pria yang akrab disapa Kang Emil ini juga mengatakan, gempa juga menyebabkan ratusan orang mengalami luka-luka.

"Mayoritas patah tulang berhubungan dengan luka-luka karena tertimpa," ungkapnya.

Kang Emil menyebut ada 13.784 warga yang mengungsi. Mereka akan ditempatkan di minimal 14 titik pengungsian.

3. Korban meninggal mayoritas anak-anak

Ridwan Kamil mengatakan, mayoritas korban meninggal adalah anak-anak.

"Kita sangat prihatin juga karena peristiwa terjadi saat anak-anak masih di madrasah, sekolah umum, melanjutkan pelajaran di madrasah," katanya.

Kang Emil menyebut jumlah korban kemungkinan masih bertambah, seiring dengan berjalannya proses evakuasi.

Dirinya mencontohkan, ada informasi lima kendaraan roda empat yang tertimbun tanah longsor saat gempa terjadi. Belum mengetahui apakah kendaraan itu sudah dievakuasi dan ada korban atau tidak.

"Ada sekitar lima mobil yang terperangkap, laporan belum masuk apakah sudah terevakuasi atau atau tidak," jelasnya.

4. Rumah hingga sekolah alami kerusakan

Gempa Cianjur menyebabkan rumah hingga sekolah mengalami kerusakan. Tercatat 52 rumah warga rusak dengan kategori berat, sedang, dan ringan.

"Selain merusak puluhan rumah, gempa juga merusak sarana ibadah dan sekolah," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sukabumi Wawan Gondawan.

Pihaknya sudah menerima laporan dari sejumlah kecamatan terkait rumah yang rusak akibat bencana itu. Petugas masih melakukan pendataan ke sejumlah lokasi yang diinformasikan terdapat bangunan rusak.

"Mayoritas bangunan yang rusak pada bagian dinding mulai dari retak-retak hingga ambruk," ujarnya.

Load More