SuaraSumut.id - Salah seorang perwakilan orang tua pelajar pelaku penganiayaan ibu-ibu paruh baya di Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara (Sumut), meminta maaf.
Permohonan maaf itu diucapkan perwakilan orang tua di hadapan Kasat Reskrim Polres Tapsel AKBP Paulus Robert Gorby Pembina dan Plh Kasi Humas Polres Tapsel Briptu Erlangga Gautama Nasution, dalam keterangan tertulis, Senin (21/11/2022).
Permintaan maaf tersebut berlangsung di salah satu Kantor Desa di Kabupaten Tapsel yang turut hadir pula di antaranya, perangkat pemerintahan setempat. Perwakilan orang tua yang enggan namanya disebut, Sabtu malam (19/11), memohon maaf atas perilaku anak-anak pelajar itu yang sudah membuat resah masyarakat.
"Kami minta maaf yang sebesar-besarnya kepada pihak yang dirugikan (korban) ataupun masyarakat umum. Kami sangat menyesali perbuatan anak-anak kami ini. Mudah-mudahan tidak terulang lagi," ucapnya.
Pihaknya, juga mengucapkan terima kasih kepada Polres Tapsel.Ke depan pihaknya akan berupaya membina anak-anak remaja tersebut untuk berperilaku lebih baik lagi.
"Mudah-mudahan, kami sebagai orang tua membinanya (anak-anak remaja tersebut) agar tidak tidak terulang lagi di kemudian hari," kata perwakilan orang tua itu.
Sebelumnya, Polres Tapanuli Selatan menangkap lima pelajar pelaku penganiayaan terhadap seorang ibu paruh baya di Tapsel, Sumatera Utara. Kelima pelajar itu adalah IH, ZA, VH, AR dan RM, merupakan warga Kabupaten Tapsel.
Kapolres Tapsel AKBP Imam Zamroni, langsung bergerak cepat memerintahkan jajarannya guna melakukan penyelidikan. Alhasil para remaja tersebut tertangkap.
Imam menyebutkan, kini petugas melakukan pemeriksaan terhadap para remaja tersebut, maupun saksi-saksi.
Baca Juga: Dua Orang Tewas Tertimpa Material Longsor di Angkola Barat Tapsel
"Polisi juga tengah mencari keberadaan korban penganiayaan ataupun keluarganya, guna melengkapi berkas perkara dugaan penganiayaan tersebut," kata Kapolres Tapsel.
Kelima pelajar pelaku penganiayaan di Tapsel, Sabtu (19/11) sore, yang videonya sempat viral kini sudah diringkus.
Ada dua video viral di media sosial (Medsos) terkait peristiwa dugaan penganiayaan tersebut. Video pertama berita tentang sekelompok pelajar dengan mengendarai beberapa unit sepeda motor, tiba-tiba berhenti.
Setelah itu, mereka mengajak ngobrol ibu yang kuat dugaan ODGJ (orang dengan gangguan jiwa). Di video pertama, seorang remaja terlihat menendang ibu itu. (Antara)
Berita Terkait
-
Kronologi Bus Rombongan Santri Masuk Jurang di Tapsel Sumut, 1 Orang Tewas
-
Kabar Baik, Kayu Manis Lawang Sipirok Tapsel Tembus Pasar Eropa
-
Heboh Oknum Pegawai Kemenag Tapsel Digerebek Istri di Rumah Wanita Lain: Dia Kasi Umrah dan Haji, Anaknya Lima Orang!
-
Anak Aniaya Ibu hingga Gigi Patah, Gara-gara Bilang Dirinya Hanya Punya 4 Putra
-
Kepala Desa di Sumut Ditangkap Main Judi Online, Polisi Beberkan Kronologinya
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
Terkini
-
Cara Alami dan Efektif Mengusir Lalat di Ruang Terbuka
-
Cara Membuat Pengharum Ruangan dari Molto, Praktis, Wangi Tahan Lama, Hemat Biaya
-
Daftar Cushion Lokal Murah yang Kualitasnya Bikin Terkejut
-
Eks Kades di Bireun Aceh Diduga Terlibat Korupsi Dana Desa Ditahan
-
Antisipasi Lonjakan Trafik Lebih dari 27 Persen, Ini Strategi Indosat Sumatra