Riki Chandra
Selasa, 22 November 2022 | 13:15 WIB
Warga melintas di depan rumah yang roboh akibat gempa di Kampung Selakawung Tengah, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22/11/2022). [ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/pras].

Ridwan Kami juga mempersiapkan trauma healing sehingga tidak hanya darurat kesehatan, tetapi juga darurat psikis disiapkan.

"Menurut laporan yang meninggal banyak anak-anak karena rata-rata sedang di madrasah, bakda zuhur beres sekolah umum, lanjut sekolah agama, jadi mohon izin, yang terdampak banyak anak santri Pak, dari 162 (korban meninggal) itu," kata Ridwan.

"Inna lillhi wa inna ilaihi rjiun. Saya minta supaya PUPR, BNPB, dan Menteri Kesehatan juga karena saya dengar banyak yang patah tulang supaya dokter-dokter bedah tulang (datang). Saya minta Menkes menyiapkan untuk menangani. Selamat berjuang," tambah Wapres.

"Boleh Pak ditunggu Pak, terima kasih Pak Wapres," tutup Ridwan Kamil.

Hingga saat ini sebanyak 14 posko pengungsian telah didirikan untuk memfasilitasi 13.784 pengungsi yang terdampak gempa. Sejauh ini tercatat sebanyak 2.345 unit rumah yang hancur dengan skala kerusakan mulai dari 60 hingga 100 persen. (Antara)

Load More