SuaraSumut.id - Pemerintah Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), diminta serius menangani banjir di daerah tersebut. Mulai dari perbaikan drainase hingga mengatasi banjir kiriman dari wilayah lain.
Hal itu dinyatakan anggota DPRD Kota Medan, Hendra DS. "Penanganan banjir di Kota Medan dari tahun ke tahun belum juga teratasi, sehingga masyarakat selalu was-was ketika hujan turun," katanya, dikutip dari Antara, Rabu (23/11/2022).
Intensitas hujan sangat tinggi di Medan menyebabkan sejumlah kawasan, terutama rumah-rumah warga terendam air.
Kondisi ini memunculkan opini bahwa pembangunan drainase menghabiskan banyak anggaran, ternyata belum efektif dalam menangani banjir di Kota Medan.
Baca Juga: Semalam Tiga dari Empat Korban Terseret Banjir Bandang Blitar Ditemukan
"Analisis dan kajian yang kami lakukan, banjir di Kota Medan disebabkan tiga faktor utama, yakni luapan air sungai, sistem drainase yang tidak terkoneksi dan banjir rob," kata dia.
Diketahui, tingginya curah hujan di ibu kota Provinsi Sumatera Utara dan bersamaan hujan di pegunungan menyebabkan banjir di Medan, Jumat (18/11) malam hingga Sabtu (19/11).
BPBD Kota Medan mencatat sedikitnya 5.907 jiwa terdampak banjir dari 1.843 kepala keluarga dan 1.699 unit rumah terendam di 18 kelurahan dengan sembilan kecamatan.
"Kami meminta Pemkot Medan serius menangani tiga hal itu, termasuk membuat peta area banjir guna membangun kesadaran warga mengelola sampah dan menjaga lingkungan," tuturnya.
Legislator ini secara khusus juga meminta perhatian penanganan banjir di Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Labuhan, sebab kawasan ini menjadi titik akhir aliran air.
Baca Juga: Tok! DPRD dan Pemkot Medan Sepakati Ranperda Zonasi Aktivitas PKL
"Sei Mati menjadi sangat parah dan memprihatinkan. Penanganan banjir kami maksudkan sebelum banjir, ketika terjadi banjir dan setelah banjir," kata Hendra DS.
Berita Terkait
-
Korban Banjir Bandang Spanyol Terus Bertambah: 95 Tewas, Ratusan Hilang, Kota-Kota Terendam Lumpur
-
Dampak Bencana Banjir, Perbaikan Jalan Rusak di Jateng Ditargetkan Selesai H-7 Lebaran
-
Wasekjen Demokrat Sebut Anies Baswedan Terbaik Tangani Banjir Jakarta, Zaman Heru Budi Makin Parah: Kita Harus Fair!
-
Bobby Nasution Beri Penghargaan 8 Klinik & 11 Bapak Asuh Stunting
-
Tarian Multietnis Kota Medan Sukses Pukau Pengunjung di Kenduri Seni Melayu
Tag
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
Terkini
-
Pemenuhan Hak Asuh Anak Belum Jadi Prioritas Calon Kepala Daerah di Pilkada 2024
-
Kabar Baik dari Mendag Budi Santoso, Harga Minyakita Turun Pekan Ini
-
Oknum ASN Rudapaksa Pelajar SMP hingga Hamil di Padangsidimpuan
-
Ribuan Warga Terdampak Banjir Bandang Tapanuli Selatan
-
H-2 Pencoblosan, Elektabilitas Bobby-Surya Unggul Jauh di Pilgub Sumut 2024