SuaraSumut.id - Dua dosen Universitas Sumatera Utara (USU) dinobatkan sebagai ilmuwan berpengaruh dunia berdasarkan Stanford University Ranking.
Kedua dosen tersebut, yaitu Prof Mohammad Basyuni (dosen Fakultas Kehutanan) dan Prof. Dr. Robert Sibarani, MS, CIQaR, CIQnR (dosen Fakultas Ilmu Budaya).
Rektor USU Muryanto Amin berharap bisa kedua dosen tersebut dapat memberikan inspirasi bagi dosen lainnya.
"Standarisasi yang dilakukan oleh Stanford tentu melalui mekanisme dan penilaian yang ketat. Kita bersyukur dua dosen mampu memenuhi standar tersebut dan tentu saja ini harus diapresiasi," kata Muryanto melansir dari situs USU, Rabu (23/11/2022).
"Kita berharap bisa ditularkan kepada yang lain, agar tahun depan USU dapat menyumbang lebih banyak lagi dosen-dosen yang dinobatkan sebagai ilmuwan berpengaruh," sambungnya.
Direktur Direktorat Internasionalisasi dan Kemitraan Global USU, Prof. Dr. Eng. Himsar Ambarita, S.T., M.T., membenarkan bahwa dua dosen USU itu menjadi yang berpengaruh karena penelitiannya di bidang masing-masing.
"Setiap tahun Stanford mengeluarkan data pengaruh karya ilmiah semua penelitia dunia. Metodenya berdasarkan 5 indikator," katanya.
Adapun indikator tersebut adalah citations, h-index, co-authorship adjusted hm-index, citations to papers in different authorship positions dan composite indicator (c-score).
"Biasanya dibagi atas dua kategori besar (year career/all) dan untuk tahun ini khusus paper 2021. Pengambilan data untuk tahun ini adalah 1 September 2022. Untuk capaian 2021, setelah diurutkan seluruh dunia dipangkas 2 persen terbaik dan ada sebanyak 200.409 peneliti," katanya.
Sebagai informasi, khusus dari Indonesia ada masuk 98 orang peneliti yang dinobatkan sebagai ilmuan berpengaruh dunia. Dari UI ada 11 orang, dari ITB ada delapan orang dan USU ada dua peneliti.
Berita Terkait
-
Keren! Rektor USU Raih Penghargaan Pemimpin Terpopuler 2022
-
Kepengurusan IKA FEB USU Periode 2022-2026 Resmi Diperkenalkan
-
USU Dapat 2 Penghargaan Anugerah Humas Indonesia 2022
-
Perkuat Ekosistem Akademika, IKA FEB USU Datangkan Profesor Harvard
-
FK USU Menangkan Internasional Menopause Society Young Scholar Bursary Award
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Angka Korban Hilang Turun Jadi 160 Jiwa, Tapanuli Tengah Masih Ground Zero Pencarian
-
Pertamina Percepat Pemulihan Layanan Energi di Aceh, Sumut, dan Sumbar
-
Gerindra Sumut-Yayasan Hati Emas Indonesia Kirim 10 Ton Bantuan Sembako ke Tapteng
-
Kades di Taput Tersangka Korupsi Dana Desa Ditahan
-
5 Sepatu Lari Wanita Paling Nyaman dan Modis, Cocok untuk Millennial