SuaraSumut.id - Seorang mandor perkebunan di Langkat, Sumatera Utara, bernama Reno (49) ditemukan tewas bersimbah darah di rumah yang ia tempati.
Kasi Humas Polres Langkat AKP Joko Sumpeno mengatakan, peristiwa terjadi pada Jumat 25 November 2022. Awalnya saksi berinisial H (36) dalam kegiatan rutinitas meminta pengarahan dari korban selaku mandor I sebelum bertugas.
"Saksi lalu berdiri di depan kantor sambil memanggil dan mengetuk pintu tempat tinggal korban, namun tak ada jawaban," katanya melansir Digtara.com--jaringan Suara.com, Minggu (27/11/2022).
Tak berapa lama rekan kerja korban lainnya berinisial P (42) datang untuk mengantar lauk milik korban. Lalu H meminta P agar meletakkan lauk itu di depan pintu dan menyruhnya langsung bekerja.
"Saksi kemudian mengarahkan para karyawan lainnya untuk langsung kelapangan. Dirinya kemudian pergi kelapangan untuk melihat buah kelapa sawit," ujarnya.
Tak berapa lama S (43) tiba di kantor. Mereka kemudian kembali memanggil korban, namun tetap tidak ada jawaban. Karena merasa curiga, keduanya mendobrak pintu depan tempat tinggal korban.
"Di situ korban ditemukan dalam posisi telungkup di lantai kamar dan sudah berlumuran darah. Peristiwa ini lalu dilaporkan ke pihak kepolisian," jelasnya.
Polisi melakukan penyelidikan dan mengidentifikasi pelaku berinisial TU (19) berada di tempat persembunyiannya di Kecamatan Padang Tualang. Petugas kemudian bergerak dan menangkap pelaku bersama barang bukti diduga milik korban.
"Pelaku mengaku terpaksa melakukan pembunuhan karena korban terbangun dan melihat wajahnya saat melakukan aksi pencurian," katanya.
Pelaku dipersangkakan dengan Pasal 365 dan 338 tentang pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan orang meninggal dunia. Pelaku terancam hukuman mati.
Baca Juga: Sisir Daerah Terisolasi Pasca Gempa Cianjur, Polri Kerahkan Tim Drone Korps Brimob
Berita Terkait
-
Terungkap, Pelaku Pembunuhan di Parkiran Jalan Sudirman Yogyakarta Adalah Cucu dari Korban
-
Geger! Terjadi Pembunuhan di Parkiran Jalan Jenderal Sudirman Yogyakarta
-
Pelaku Pembunuhan ASN Pemkot Semarang Belum Terungkap, Kompolnas Lakukan Supervisi
-
Pentingnya DVR CCTV Ungkap Skenario Sambo vs Detik-detik Pembunuhan Brigadir J
-
Baiquni Wibowo Disebut Membuat Terang Penyidikan Kasus Pembunuhan Brigadir J
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Kayu Besar Hancurkan Asrama, Dukungan Kementerian PU Pulihkan Senyum di Darul Mukhlisin
-
Bertaruh Rindu di Tengah Lumpur, Perjuangan Petugas yang Tak Pulang Demi Akses Warga Aceh Tamiang
-
Telkomsel dan Kementerian Komdigi Perkuat Bantuan Kemanusiaan untuk Masyarakat Aceh
-
Kementerian PU Kerja Siang-Malam Bersihkan Jalan dan Akses Warga di Aceh Tamiang Pascabencana
-
Jalan Nasional di Aceh Tamiang Akhirnya Berfungsi Lagi, Kementerian PU Optimis Kondisi Segera Pulih