SuaraSumut.id - Otoritas China menunda pelaksanaan tes perekrutan calon pegawai negeri sipil (PNS) yang dijadwalkan berlangsung pada 3-4 Desember 2022 hingga batas waktu yang belum bisa ditentukan.
Penundaan tersebut disebabkan oleh gelombang pandemi COVID-19 di negara berpenduduk terbanyak di dunia itu yang semakin tidak terkendali dalam beberapa pekan terakhir hingga menimbulkan gejolak sosial di berbagai daerah.
Badan Pelayanan Sipil Nasional China (NCSA) dalam keterangan persnya, Senin (28/11/2022), menyebutkan lebih dari 2,5 juta orang telah mendaftarkan diri untuk mengikuti tes CPNS.
Lembaga tersebut membuka 37.100 lowongan di sejumlah departemen dan instansi lainnya di pemerintahan pusat untuk formasi CPNS tahun 2023.
Namun, langkah penundaan ini diambil mengingat situasi pandemi saat ini, demikian NCSA.
Lembaga pengujian bahasa Inggris di Beijing juga menunda ujian TOEFL yang dijadwalkan pada 10 Desember mendatang, seperti dilaporkan media setempat, Selasa.
Demikian pula ujian-ujian bahasa Mandarin berstandar internasional (HSK) yang dijadwalkan pada 4 Desember telah dibatalkan akibat situasi COVID-19 yang terus memburuk.
China Audio-Video and Digital Publishing menunda pelaksanaan Konferensi Tahunan Industri Game China di Guangzhou, Provinsi Guangdong.
Masih di Provinsi Guangdong, Forum Pertemuan Tahunan Industri E-Sprort di Shenzhen turut dibatalkan pula.
Baca Juga: Efek Positif Pandemi Covid Melecut Percepatan Transformasi Digital Sektor e-Commerce
Komisi Kesehatan Nasional China (NHC) mencatat jumlah kasus positif COVID-19 baru yang ditemukan pada Minggu (27/11) sebanyak 40.052 kasus.
Provinsi Guangdong dan Kota Beijing menjadi penyumbang kasus positif terbanyak, masing-masing dengan 9.108 kasus dan 3.888 kasus.
Partai Komunis China (CPC) di bawah kepengurusan baru telah mengeluarkan paket kebijakan baru antipandemi COVID-19.
Kebijakan baru berisi 20 poin aturan tersebut menimbulkan gejolak sosial di berbagai kota di China, termasuk Beijing dan Shanghai. (Antara)
Berita Terkait
-
Menkes Budi Gunadi Sadikin: Indonesia Keluar Dari Pandemi Covid-19 Tahun Depan
-
Pandemi Covid-19 Belum Berakhir, WHO: Tapi Ujungnya Sudah Terlihat
-
Waduh! Studi Ini Sebut Pandemi Covid-19 Ubah Pengalaman Bermimpi dan Kesehatan Mental
-
Kabar Rekrutmen CPNS 2022 Dibuka, Berapa Kuota dan Rincian Formasinya?
-
Plt Kepala BKD Sulsel: Tahun Ini Tidak Ada Lagi Penerimaan CPNS
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Telkomsel Percepat Pemulihan Jaringan di Takengon untuk Dukung Penyaluran Bantuan
-
Angka Korban Hilang Turun Jadi 160 Jiwa, Tapanuli Tengah Masih Ground Zero Pencarian
-
Pertamina Percepat Pemulihan Layanan Energi di Aceh, Sumut, dan Sumbar
-
Gerindra Sumut-Yayasan Hati Emas Indonesia Kirim 10 Ton Bantuan Sembako ke Tapteng
-
Kades di Taput Tersangka Korupsi Dana Desa Ditahan