SuaraSumut.id - Sebuah video yang menunjukkan dua orang pria terlibat perkelahian maut di Tanjung Balai, Sumatera Utara (Sumut), viral di media sosial.
Dilihat SuaraSumut.id dari akun instagram @tkpmedan, Jumat (9/12/2022), tampak keduanya saling baku hantam di tepi jalan. Awalnya, salah seorang pria yang mengendarai sepeda motor memepet korban yang juga mengendarai sepeda motor.
Tanpa ragu-ragu pria itu langsung menyerang korban dengan menusuk bagian perutnya berulang-ulang. Korban yang memakai jaket yang diserang secara bertubi ini sesekali mencoba melawan.
Namun demikian, pelaku yang menyerang secara membabi-buta membuat korban kewalahan. Warga akhirnya melerai kedua pejantan yang sedang bertarung ini.
Puas menganiaya korban, pelaku lalu kabur meninggalkan lokasi. Nahas korban terduduk lemas dengan kondisi berlumuran darah. Tak lama berselang korban pun meninggal dunia.
Diketahui korban bernama Abdul Aziz (38) sedangkan pelaku berinisial I. Dalam narasinya, disebutkan bahwa penganiayaan ini terjadi di Jalan Sudirman Kota Tanjung Balai.
Pelaku penikaman berinisial I merupakan mantan suami dari istri korban. Belum diketahui, penyebab penikaman ini apakah terkait asmara atau tidak.
Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKP Eri Prasetio ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian ini. Pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memburu pelakunya.
"Pelakunya belum tertangkap, kita sedang bekerja mengejarnya. Masih lidik ya," katanya.
Baca Juga: Ayu Ting Ting Masuk Daftar 100 Wanita Tercantik di Dunia, Banyak Pria Korea Selatan Mengidolakannya
Kontributor : M. Aribowo
Berita Terkait
-
Tragis! Seorang Lansia di Purwakarta Ditemukan Tewas Tenggelam di Kolam Dekat Rumah
-
Update Korban Ledakan Tambang Batu Bara di Sawahlunto: 6 Orang Tewas, 2 Luka-luka dan 4 Masih Dicari!
-
Ledakan Tambang Batu Bara di Sawahlunto Timbun 12 Pekerja, 1 Orang Tewas, 1 Selamat dan Selebihnya Masih Dicari
-
Pekerja Tewas di Markas Timnas Arab Saudi, Panitia Piala Dunia 2022: Kematian adalah Bagian Alami dari Kehidupan
-
Empat Anggota Polres Tapanuli Selatan Dinonaktifkan Buntut Penganiayaan Tahanan Hingga Tewas
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
Terkini
-
Warga Desa Poncowarno Langkat Tuntut Ganti Rugi Lahan ke USU
-
Jasa Marga Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru 2025-2026 di Sumut: 1,4 Juta Kendaraan Keluar Medan
-
Telkomsel Hadirkan Pendampingan Psikososial untuk Ribuan Anak Terdampak Bencana Sumatera
-
Dirut hingga Jajaran Direksi Bank Mandiri Pastikan Langsung Bantuan di Sumatera
-
4 Warna Lipstik yang Terbukti Membuat Wajah Cerah Seketika