SuaraSumut.id - Masyarakat diimbau berhati-hati bila ada orang yang datang ke rumah dan menawarkan bantuan uang Rp 10 juta dari BPJS. Bisa jadi hal itu merupakan pelaku kejahatan.
Seperti yang dialami korban Arif Misbah Kesogihan (29) warga Barisan Hapea Desa Lae Nuaha, Kecamatan Siempat Nempu Hulu, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara (Sumut).
Pada Kamis 15 Desember 2022, anaknya seorang bayi berusia 3 hari menjadi korban penculikan yang dilakukan oleh seorang wanita. Kasus penculikan bayi ini sempat menghebohkan masyarakat.
Polisi yang mendapat laporan dari korban selanjutnya melakukan pencarian dan menyelamatkan bayi yang hendak dibawa ke kawasan Aceh.
"Pelaku sudah ditangkap," kata Kasi Humas Polres Dairi Iptu Doni Saleh dikonfirmasi SuaraSumut.id, Jumat (16/12/2022).
Pelaku berinisial J Br B (33) warga Kelurahan Sidikalang, Kabupaten Dairi.
"Pelaku ditangkap saat sedang berada dalam perjalanan mengarah ke wilayah Subussalam Provinsi Aceh," ujar Doni.
Dalam penangkapan itu, Satreskrim Polres Dairi berkoordinasi dengan Polres Aceh Subulussalam, untuk melakukan razia terhadap angkutan umum dan akhirnya menemukan pelaku beserta bayi yang diculiknya.
Kronologi Penculikan
Doni menjelaskan kronologi kasus penculikan tersebut. Kejadian bermula ketika pelaku mendatangi rumah korban. Pelaku menyatakan korban mendapat bantuan subsidi dari BPJS sebesar Rp 10 juta. Untuk kepentingan pengurusan administrasi korban diminta pergi ke kantor BPJS di Sidikalang dan ke RSUD Sidikalang guna mengurus berkas-berkas.
"Kemudian korban pergi bersama mertua dan terduga pelaku penculikan bayi menuju kantor BPJS," ujarnya.
Saat itu korban meninggalkan mertuanya beserta bayi dan wanita dewasa yang belum dikenal sebelumnya di kantor BPJS.
"Pada saat korban pergi, wanita yang menjanjikan subsidi BPJS kepada korban, mengajak mertua korban ke arah Simpang Salak Sidikalang," ungkapnya.
Sejurus kemudian pelaku meminta agar bayi tersebut diserahkan padanya untuk dipegang, setelah bayi ada dalam penguasaan pelaku dengan segera pelaku meninggalkan mertua korban dan kabur meninggalkan lokasi.
"Setelah diinterogasi, penjelasan awal pelaku bahwa tujuan yang bersangkutan mengambil bayi adalah untuk dibesarkan sendiri, karena menurut pelaku dokter sudah menyatakan dirinya tidak bisa lagi memiliki keturunan," beber Doni.
Berita Terkait
-
Viral Kasus Penculikan Anak di Banyumas, Pelaku Ternyata Ayah Tiri Korban, Motivnya Bikin Geleng Kepala
-
Heboh Penangkapan Pelaku Penculikan di Batam, Ternyata ODGJ
-
Sinopsis Film Taken (2008), Usaha Mantan Agen CIA Selamatkan Putrinya dari Penculikan
-
Heboh, Pelaku Percobaan Penculikan Anak di Bogor Diamankan Warga, Ini Tampangnya
-
Ramai Sosok Desmond J Mahesa Soal Minta Maaf ke Soekarno, Pernah Jadi Korban Penculikan 98
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
5 Sepatu Lari Wanita Paling Nyaman dan Modis, Cocok untuk Millennial
-
3 Sepatu Lari Lokal Berteknologi Tinggi dengan Harga Terjangkau
-
3 Sepatu Lari Eiger Adventure untuk Segala Medan
-
5 Sepatu Lari Murah Berkualitas Mulai 300 Ribuan, Cocok untuk Pemula
-
GoTo Salurkan Bantuan untuk Ribuan Mitra Driver Terdampak Banjir di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra