Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Senin, 19 Desember 2022 | 14:48 WIB
Pemain PSMS Medan latihan lagi. [Dok.Antara]

SuaraSumut.id - Pemain PSMS Medan kembali menjalani tes fisik usai libur panjang pasca tragedi Kanjuruhan. Latihan tersebut dilakukan untuk menghadapi lanjutan Liga 2 Indonesia yang menurut rencana mulai bergulir Januari 2023.

Pelatih fisik PSMS Medan, Rifqi Hadiyanto mengatakan, tes fisik tersebut dilakukan sebagai data awal untuk menentukan program-program latihan selanjutnya yang akan diberikan kepada pemain.

Hal itu perlu dilakukan, mengingat pemain sudah lama liburan dan kembali ke daerahnya masing-masing, walau tim pelatih mengingatkan pemain tetap berlatih mandiri selama libur.

"Karena kita kumpul lagi setelah libur panjang, jadi kita harus mencari data awal lagi. Karena di situ perlu sebagai patokan untuk membuat program salah satunya di kondisi fisik, dilihat kebugarannya, dilihat semuanya dan nanti angkanya akan kelihatan sehingga mana-mana saja yang perlu ditingkatkan," ucapnya, Senin (19/12/2022).

Baca Juga: Semen Padang FC Minta Liga 2 Digelar Tandang Kandang dan Dihadiri Penonton

Rifqi menyebut ada tiga parameter atau instrumen yang diterapkan ke Joko Susilo dan kawan-kawan, yakni bleep test, Illinois test serta lari 20 meter.

"Tes itu untuk melihat anak-anak banyak gerak tidak selama libur. Bisa dibilang tes ini untuk mengukur tingkat kebugaran dan kondisi mereka," katanya.

"Untuk hasil datanya belum bisa didapat sekarang karena ada rumusnya. Jadi kemungkinan 1 atau 2 hari lagi untuk hasilnya. Setelah itu hasil dari tes ini akan di implementasikan untuk membuat program latihan yang akan datang," katanya. (Antara)

Load More