SuaraSumut.id - Tokoh agama Muhammad Nursyam menyayangkan beberapa pihak yang mengkritik pernyataan Wali Kota Medan Bobby Nasution yang menyebutkan Kota Medan Anti LGBT.
Menurut Nursyam, pernyataan itu tidak bertentangan dengan norma agama yang jelas-jelas menjadi landasan penyelenggaraan Negara.
"Indonesia berlandaskan kepada Pancasila yang sila pertamanya itu menekankan Ketuhanan Yang Maha Esa. Artinya penyelenggaraan Negara ini harus berlandaskan semangat keagamaan yang diakui di Indonesia ini," katanya kepada wartawan, Senin (9/1/2023).
"Tidak ada satu pun agama di Indonesia ini yang membenarkan LGBT. Karenanya apa yang disampaikan Pak Bobby itu sudah sesuai dengan norma agama," sambungnya.
Baca Juga: 4 Bersaudara Viral Buka Baju di TikTok, Twitter, Telegram: Link Video Masih Diburu Netizen
Nursyam juga menegaskan jika ada orang yang tidak setuju dengan pernyataan Bobby itu sama artinya dengan melecehkan ajaran agama yang diakui di Indonesia.
Lagi pula, kata Nursyam, pernyataan Bobby tersebut harus dilihat dari kacamata bahwa Wali Kota Medan itu merupakan orang yang patuh terhadap ajaran agamanya. Sehingga apa yang dinyatakannya harus dipahami sebagai pernyataan yang keluar dari orang yang beragama.
"Pak Bobby itu seorang muslim yang taat. Jadi apa salahnya jika sebagai pimpinan di Kota Medan dia menyatakan bahwa kota yang dipimpinnya anti LGBT?," tegas Nursyam dengan nada bertanya.
"Jika ada pihak-pihak yang berkeberatan dengan pernyataan Pak Bobby itu, patut dicurigai," katanya.
Baca Juga: Sikap Buruk Ibu Eny Dibongkar Keluarga Ayah Tiko: Kita Dikira Mau Minta-minta
Berita Terkait
-
Bobby Nasution Sumpah Setia ke Gerindra, Tunggu Titah Prabowo
-
Bacakan Sumpah Jati Diri Kader Gerindra, Bobby Nasution: Kami Pantang Mencuri dan Korupsi!
-
Mengintip Gaji dan Fasilitas Bobby Nasution Setelah Dilantik Menjadi Gubernur Sumut
-
MK Tolak Gugatan Kubu Edy Rahmayadi, Bobby Nasution Resmi Menangkan Pilkada Sumut
-
Bobby Nasution jadi Pihak Terkait Gugatan Sengketa Pilkada Sumut, Anwar Usman Ogah Pimpin Sidang Putusan di MK, Kenapa?
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Jatuh ke Laut Saat Mengikat Tali Pukat, Nelayan Asal Asahan Ditemukan Tewas
-
2 Polisi Gadungan Rampas Ponsel Warga di Medan Ditangkap, 1 Pelaku Pecatan Polda Aceh
-
DPO Kasus Perdagangan Imigran Rohingya Ditangkap
-
Kebakaran Hebat di Simeulue Aceh, 48 Ruko Hangus Terbakar
-
Pelajar SD di Simalungun Tewas Tertabrak Truk Saat Naik Sepeda