Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Senin, 30 Januari 2023 | 16:41 WIB
Kepala Dusun menunjukkan rekaman CCTV gerombolan remaja bermotor bikin onar. [Suara.com/M.Aribowo]

SuaraSumut.id - Gerombolan remaja bermotor yang membawa senjata tajam melakukukan penyerangan terhadap warga Jalan Pusaka, Desa Bandar Klippa, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Minggu (291/2023) dini hari.

Kejadian ini mengakibatkan salah seorang remaja bernama Apri Dwi Yanto (19) mengalami luka serius usai dada, punggung dan kakinya kena sabet senjata tajam. Saat itu korban menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Haji Medan.

"Sekitar jam 1 dini hari ada suara sepeda motor digeber-geber," kata salah seorang warga bernama Anto kepada SuaraSumut.id, Senin (301/2023).

Suara sepeda motor itu mengganggu ketenangan warga setempat. Anto lalu keluar rumah untuk mencari tahu apa yang terjadi.

Baca Juga: Resep Kembang Tahu Mudah dan Praktis, Hanya Butuh 3 Bahan dan Waktu 10 Menit Saja

"Begitu keluar warga sudah ramai juga berhamburan keluar, polisi juga sudah ada, " ungkap Anto.

Tak lama berselang, dirinya mendapati informasi ada seorang remaja yang merupakan warga setempat menjadi korban penyerangan.

Korban mengalami luka parah di bagian rusuknya karena ditusuk senjata tajam. Dalam kondisi berlumuran darah, korban kemudian dilarikan ke rumah sakit terdekat.

"Kalau mereka bukan orang sini, mereka pendatang kalau lewat konvoi naik sepeda motor ganggu warga sini. Mereka melempari warga pakai botol sirup," ucapnya.

Kepala Dusun 16 Desa Bandar Klippa Kecamatan Percut Sei Tuan, Lokot Matua Simatupang mengatakan korban yang kena tusuk merupakan warganya.

Baca Juga: Celine Evangelista Insecure Jadi Janda dengan Empat Anak: Laki Kayaknya Liat Gue Juga Males

"Korban anak ini anak yang baik, bagus, dia seharinya bekerja sebagai pengisi air isi ulang," ungkapnya.

Lokot mengatakan, Apri merupakan korban salah sasaran penyerangan geng motor. Saat kejadian korban baru saja selesai main warnet.

"Dia ini salah sasaran, anaknya bagus, gak ikut-ikutan geng motor," imbuhnya.

Lokot mengaku saat ini korban masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Haji Medan.

"Minggu semalam dia baru operasi. Lukanya ada di kaki, rusuk sebelah kanan dan punggung," jelasnya.

Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa menjelaskan, pada Minggu kemarin memang terjadi aksi gerombolan remaja yang bikin resah di beberapa lokasi di Kecamatan Percut Sei Tuan.

"Termasuk ada korban terkena luka tusuk dan saat ini sedang dirawat di rumah sakit," katanya.

Pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait pelaku penganiayaan terhadap korban. Sementara untuk aksi gerombolan remaja bermotor itu, pihaknya mengamankan 4 orang remaja.

"Ada empat orang yang diamankan di kawasan Percut Sei Tuan, mereka diduga hendak tawuran," kata Fathir.

Kontributor : M. Aribowo

Load More