SuaraSumut.id - Gerombolan remaja bermotor yang membawa senjata tajam melakukukan penyerangan terhadap warga Jalan Pusaka, Desa Bandar Klippa, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Minggu (291/2023) dini hari.
Kejadian ini mengakibatkan salah seorang remaja bernama Apri Dwi Yanto (19) mengalami luka serius usai dada, punggung dan kakinya kena sabet senjata tajam. Saat itu korban menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Haji Medan.
"Sekitar jam 1 dini hari ada suara sepeda motor digeber-geber," kata salah seorang warga bernama Anto kepada SuaraSumut.id, Senin (301/2023).
Suara sepeda motor itu mengganggu ketenangan warga setempat. Anto lalu keluar rumah untuk mencari tahu apa yang terjadi.
"Begitu keluar warga sudah ramai juga berhamburan keluar, polisi juga sudah ada, " ungkap Anto.
Tak lama berselang, dirinya mendapati informasi ada seorang remaja yang merupakan warga setempat menjadi korban penyerangan.
Korban mengalami luka parah di bagian rusuknya karena ditusuk senjata tajam. Dalam kondisi berlumuran darah, korban kemudian dilarikan ke rumah sakit terdekat.
"Kalau mereka bukan orang sini, mereka pendatang kalau lewat konvoi naik sepeda motor ganggu warga sini. Mereka melempari warga pakai botol sirup," ucapnya.
Kepala Dusun 16 Desa Bandar Klippa Kecamatan Percut Sei Tuan, Lokot Matua Simatupang mengatakan korban yang kena tusuk merupakan warganya.
Baca Juga: Resep Kembang Tahu Mudah dan Praktis, Hanya Butuh 3 Bahan dan Waktu 10 Menit Saja
"Korban anak ini anak yang baik, bagus, dia seharinya bekerja sebagai pengisi air isi ulang," ungkapnya.
Lokot mengatakan, Apri merupakan korban salah sasaran penyerangan geng motor. Saat kejadian korban baru saja selesai main warnet.
"Dia ini salah sasaran, anaknya bagus, gak ikut-ikutan geng motor," imbuhnya.
Lokot mengaku saat ini korban masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Haji Medan.
"Minggu semalam dia baru operasi. Lukanya ada di kaki, rusuk sebelah kanan dan punggung," jelasnya.
Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa menjelaskan, pada Minggu kemarin memang terjadi aksi gerombolan remaja yang bikin resah di beberapa lokasi di Kecamatan Percut Sei Tuan.
Tag
Berita Terkait
-
Kakak Korban Pengeroyokan Geng Motor Arabian di Purwakarta Minta Pelaku Dihukum Berat
-
Tujuh Anggota Geng Motor Ditangkap Polisi Purwakarta Karena Aniaya Dua Pria, Satu Korban Dinyatakan Tewas
-
Anggota Geng Motor yang Kerap Meresahkan di Cilegon Ditangkap
-
Pelajar di Cimahi Jadi Bulan-bulanan Geng Motor Gegara Blayer Motor, Benda Ini Jadi Penyelamat
-
Saling Cekcok Antar Geng Motor, 1 Pemuda Tewas di Cikupa Tangerang
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
Sejumlah Wilayah di Aceh Belum Teraliri Listrik Sejak Bencana November 2025
-
2 Relawan Tewas Kecelakaan Saat Antar Bantuan Air Bersih untuk Korban Bencana Aceh Timur
-
3 Sepatu Converse Rp 300 Ribuan di Sports Station, Diskon hingga 50 Persen
-
Raffi Ahmad Beri Bantuan Rp 5 Miliar untuk Penanganan Bencana di Sumut
-
11.010 Hektare Sawah di Aceh Timur Terendam Banjir, Kerugian Rp 88 Miliar