SuaraSumut.id - Keinginan Wali Kota Medan Bobby Nasution agar hasil produk UMKM binaan Diskop UKM Perindag) Kota Medan tempur pasar internasional terwujud.
Pada Kamis (9/3/2023) sebanyak sembilan produk UMKM ke pasar internasional. Pelepasan produk unggulan untuk diekspor ini dilakukan langsung oleh menantu Presiden Joko Widodo dari halaman Kantor Diskop UKM Perindag, Jalan Gatot Subroto Medan.
Kesembilan produk unggulan yang diekspor itu berasal dari delapan pelaku UMKM, yakni Samirah Agro Indonesia yang akan mengirimkan dua produk sekam sebanyak 2 ton dan kulit pinus sebanyak 5 Ton ke Jepang. Kemudian, Harapan Berkah Selalu akan mengirim produknya berupa sapu lidi sebanyak 20 ton ke India.
Diikuti, Mandiri Kopi yang akan mengirim produk kopi sebanyak 19 ton ke Amerika. Lalu, Sambal Gerilya yang akan mengirim produk sambal rumahan sebanyak 300 kilogram ke Belanda. Puri Food and Healthy akan mengirim produk unggulannya berupa gula aren dan gula aren cair sebanyak 500 kg ke Belanda.
Baca Juga: Serahkan Kunci Rumah Secara Simbolis, Warga Ucapkan Terima Kasih Kepada Wali Kota Medan
Kelorina Moringa Jaya akan mengirim produknya berupa daun kelor sebanyak 100 kg ke Australia. Al Jannah Farm Kitchen akan mengirim produk teh bunga telang sebanyak 700 kg ke Arab Saudi. Serta Galery Ulos Sianipar yang akan mengirim produk ulos sebanyak 1.000 pcs ke Zimbabwe dan Jerman.
Apresiasi dan ucapan terima kasih disampaikan Bobby kepada pelaku UMKM yang telah berhasil memasarkan produknya secara internasional tersebut.
"Terima kasih kepada seluruh pelaku UMKM yang hari ini masih semangat, berjibaku dengan jualannya. Lewat kurang lebih dari 2 tahun kondisi pandemi Covid-19 begitu menyulitkan telah sama-sama kita lalui perlahan," kata Bobby dalam keterangan tertulis.
Bobby mengatakan kini saatnya harus dikejar ketertinggalan dan keterlambatan selama 2 tahun yang lalu.
"Kita harus bisa ambil poin dari dua tahun masa kesulitan melakukan aktivitas. Dari beberapa pelaku UMKM yang saya tanya, semua dapat market dari internet. Berarti kita sudah dapat melihat pasar global melalui internet. Ini peluang sekaligus tantangan," ujarnya.
Baca Juga: Stefano Pioli Optimistis AC Milan Bisa Melangkah Lebih Jauh di Liga Champions Musim Ini
Dikatakan peluang, kata Bobby, jika pelaku UMKM dapat membuat produk-produk yang inovatif dan dibutuhkan pasar global. Sedangkan dikatakan tantangan, jelasnya, apa yang dibutuhkan tidak tersedia sehingga harus diambil dari negara lain.
Berita Terkait
-
Gizi Anak dan UMKM: Bagaimana Produk Lokal Bisa Berkontribusi?
-
Keberhasilan Cokelat Ndalem Jadi Bukti Nyata Keberpihakan BRI Terhadap UMKM
-
Komisi VI Soroti Peran Holistik BUMN dalam Pengembangan UMKM Lokal
-
Pinjaman Daring Justru Bisa Cuan untuk Kegiatan Produktif
-
5 Syarat Jadi Konsultan Pajak UMKM yang Bisa Punya Gaji Ratusan Juta
Terpopuler
- Sejak Dulu Dituntut ke Universitas, Kunjungan Gibran ke Kampus Jadi Sorotan: Malah Belum Buka
- Maharani Dituduh Rogoh Rp 10 Miliar Agar Nikita Mirzani Dipenjara, Bunda Corla Nangis
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Kini Ngekos, Nunung Harus Bayar Cicilan Puluhan Juta Rupiah ke Bank
- Maharani Kemala Jawab Kabar Guyur Rp10 Miliar Biar Nikita Mirzani Ditahan: Kalian Pikir Gak Capek?
Pilihan
-
Harga Emas Antam Ngegaspol, Naik Tinggi Lagi Hari Ini
-
Rahasia Mudik Lebaran Lancar: Tips Pesan Tiket Bus Sinar Jaya Online Tanpa Ribet!
-
Dompet Aman, Perut Kenyang: 7 Rekomendasi Bukber Hemat di Jogja
-
Steve Saerang: Revolusi AI Setara Penemuan Mesin Uap!
-
Prediksi Nomor Punggung Pemain Timnas Indonesia: Emil Audero-Ole Romeny Saling Sikut?
Terkini
-
Bobby Nasution soal Kadis Pariwisata Sumut Ditahan Kasus Korupsi: Kalau Salah Ya Ditahan
-
Festival Nommensen 2025, Effendi Simbolon: Memberikan Dampak Positif untuk Semua
-
Curi Motor Pendeta di Medan, Acil Ditembak Polisi
-
Harta Kekayaan Zumri Sulthony, Kadis Pariwisata Sumut yang Ditahan soal Korupsi Penataan Situs Benteng Putri Hijau
-
Eks Kabagbinopsnal Polda Sumut Gugat Kapolri dan Kapolda