Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Jum'at, 10 Maret 2023 | 00:46 WIB
Wali Kota Medan Bobby Nasution. [dok Pemkot Medan]

SuaraSumut.id - Keinginan Wali Kota Medan Bobby Nasution agar hasil produk UMKM binaan Diskop UKM Perindag) Kota Medan tempur pasar internasional terwujud.

Pada Kamis (9/3/2023) sebanyak sembilan produk UMKM ke pasar internasional. Pelepasan produk unggulan untuk diekspor ini dilakukan langsung oleh menantu Presiden Joko Widodo dari halaman Kantor Diskop UKM Perindag, Jalan Gatot Subroto Medan.

Kesembilan produk unggulan yang diekspor itu berasal dari delapan pelaku UMKM, yakni Samirah Agro Indonesia yang akan mengirimkan dua produk sekam sebanyak 2 ton dan kulit pinus sebanyak 5 Ton ke Jepang. Kemudian, Harapan Berkah Selalu akan mengirim produknya berupa sapu lidi sebanyak 20 ton ke India.

Diikuti, Mandiri Kopi yang akan mengirim produk kopi sebanyak 19 ton ke Amerika. Lalu, Sambal Gerilya yang akan mengirim produk sambal rumahan sebanyak 300 kilogram ke Belanda. Puri Food and Healthy akan mengirim produk unggulannya berupa gula aren dan gula aren cair sebanyak 500 kg ke Belanda.

Baca Juga: Serahkan Kunci Rumah Secara Simbolis, Warga Ucapkan Terima Kasih Kepada Wali Kota Medan

Kelorina Moringa Jaya akan mengirim produknya berupa daun kelor sebanyak 100 kg ke Australia. Al Jannah Farm Kitchen akan mengirim produk teh bunga telang sebanyak 700 kg ke Arab Saudi. Serta Galery Ulos Sianipar yang akan mengirim produk ulos sebanyak 1.000 pcs ke Zimbabwe dan Jerman.

Apresiasi dan ucapan terima kasih disampaikan Bobby kepada pelaku UMKM yang telah berhasil memasarkan produknya secara internasional tersebut.

"Terima kasih kepada seluruh pelaku UMKM yang hari ini masih semangat, berjibaku dengan jualannya. Lewat kurang lebih dari 2 tahun kondisi pandemi Covid-19 begitu menyulitkan telah sama-sama kita lalui perlahan," kata Bobby dalam keterangan tertulis.

Bobby mengatakan kini saatnya harus dikejar ketertinggalan dan keterlambatan selama 2 tahun yang lalu.

"Kita harus bisa ambil poin dari dua tahun masa kesulitan melakukan aktivitas. Dari beberapa pelaku UMKM yang saya tanya, semua dapat market dari internet. Berarti kita sudah dapat melihat pasar global melalui internet. Ini peluang sekaligus tantangan," ujarnya.

Baca Juga: Stefano Pioli Optimistis AC Milan Bisa Melangkah Lebih Jauh di Liga Champions Musim Ini

Dikatakan peluang, kata Bobby, jika pelaku UMKM dapat membuat produk-produk yang inovatif dan dibutuhkan pasar global. Sedangkan dikatakan tantangan, jelasnya, apa yang dibutuhkan tidak tersedia sehingga harus diambil dari negara lain.

Load More