Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Jum'at, 10 Maret 2023 | 10:36 WIB
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi [Instagram @edy_rahmayadi]

SuaraSumut.id - Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahmayadi mengungkapkan sejumlah faktor yang menyebabkan kenaikan harga barang atau inflasi di daerah yang dipimpinnya.

Menurut Edy, pemicu inflasi disebabkan sejumlah faktor yakni, maraknya aksi premanisme (pungli) yang terjadi di Sumut, infrastruktur jalan rusak serta aksi spekulan.

"Itu sopir truk dimintain uangnya, spekulan, infrastuktur rusak, setiap jalan di stop lagi. Harus sama sama kita urai aksi pungli ini, karena kalau tidak diurai ya begini jadinya, harga sembako mahal," ujarnya, Kamis (9/3/2023).

Ddalam waktu dekat, ia akan mengelar rapat khusus bersama Pangdam I Bukit Barisan, Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin dan Kapolda Sumut, Irjen Pol. RZ Panca Putra.

Baca Juga: Didampingi Bobby Nasution dan Unsur Forkopimda Bersepeda, Presiden Jokowi: Butuh Keberanian Merubah Wajah Kota Medan

"Kami akan bahas bersama dengan bapak Kapolda dan Pangdam, yang pastinya saya juga menemukan. Apa lagi, (pungli) sudah masuk-masuk ke Pelabuhan, bongkar pasang dari pelabuhan, perjalanan," katanya.

Edy Rahmyadi mengatakan pungli menjadi sorotan khusus bagi dirinya, menurutnya aksi pungli harus ditangani agar tidak merugikan masyarakat.

"Orang itu (preman) mengutip sana-sini, kita sibuk mengendalikan inflasi, karena harga naik. Harus kita selesaikan itu," ujarnya. (Antara)

Load More