SuaraSumut.id - Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi merespons soal dugaan perselingkuhan dua komisioner Komisi Informasi (KI) Provinsi Sumut berinisial MS dan CA. Edy mengatakan kasus dugaan perselingkuhan itu masih dalam proses.
"Biarkan dulu sampai ada yang menangani. Tapi yang benar pasti harus kita dukung," kata Edy, Senin (10/4/2023).
Mantan Pangkostrad ini menegaskan jika kasus dugaan perselingkuhan itu benar adanya, maka pihaknya akan mengambil tindakan tegas dengan memecat keduanya.
"Kalau benar, kenapa tidak (dipecat). Karena anda (komisi informasi) yang menjaga informasi, dia pula yang tidak benarkan," ujarnya.
Edy Rahmaydi kembali menekankan telah memanggil pihak yang terkait dengan laporan dugaan perselingkuhan tersebut.
"Saya sudah panggil dan saya akan proses itu," jelasnya.
Diberitakan, kasus dugaan perselingkuhan dua komisioner Komisi Informasi Provinsi Sumut mencuat ke publik. Hal ini diketahui setelah LA, salah seorang istri komisioner melaporkan suaminya MS atas dugaan perselingkuhan dengan CA.
Sang istri telah melaporkan dugaan perselingkuhan itu ke Ketua Komisioner Informasi Provinsi Sumut Abdul Haris pada 3 Maret 2023.
"Perbuatan ini telah mengakibatkan tidak harmonisnya hubungan rumah tangga karena kerap terjadi pertengkaran. Suami saya juga sudah berkeinginan untuk menggugat cerai pada Januari 2023 dan sudah tidak menafkahi saya sejak Februari 2023," demikian isi surat laporan tersebut.
Baca Juga: Contoh Khutbah Jumat Tentang Lebaran, Bagaimana Memaknai Perpisahan dengan Ramadhan
LA dalam suratnya menyampaikan memiliki bukti-bukti terkait dugaan perselingkuhan suaminya dengan wanita yang juga merupakan komisioner KI.
"Berdasarkan bukti-bukti yang saya miliki, (saya siap untuk menunjukkan bukti dan menghadirkan saksi), tindakan keduanya sudah tidak patut atau tercela terutama dari sudut pandangan norma hukum, norma kesusilaan maupun norma kesopanan. Apalagi keduanya saat ini masih terikat pada status perkawinan dengan pasangannya masing-masing," ungkapnya.
Atas dasar itu, LA bermohon kepada Bapak sesuai dengan Peraturan Komisi Informasi No. 3 tahun 2016 agar dapat segera membentuk Majelis Etik di tingkat provinsi Sumatera Utara yang terdiri dari unsur akademisi, praktisi dan tokoh masyarakat.
"Saya sangat berharap Majelis Etik nantinya dapat membuktikan laporan ini dan mengeluarkan hasil rekomendasi yang bijak kepada Gubernur Sumatera Utara dan DPRD Sumatera Utara," jelasnya.
LA membenarkan telah melaporkan dua orang komisioner KI atas dugaan perselingkuhan.
"Dari November (2022) kami udah ribut-ribut, pasca mereka pulang dari Paluta tugas dari Paluta. Bukti ada tapi saya masih keep, karena ini kan Majelis Etik belum dibentuk, kalau nanti sudah dibuka di Majelis Etik baru nanti saya buka," katanya.
Berita Terkait
-
Nagita Slavina Meradang Raffi Ahmad Nyanyi Lagu "Sambalado", Netizen Singgung Rumor Perselingkuhan
-
Shelvie Hana Bantah Tuduhan Perselingkuhan: Hanya Panas-panasin Bang Daus
-
Rahasia Umum, Isu Perselingkuhan Pangeran William dan Rose Hanbury Kembali Mencuat
-
Isu Perselingkuhan Pangeran William dan Rose Hanbury Kembali Mencuat
-
Dibongkar Istri, Dua Komisoner KI Sumut Diduga Berselingkuh
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Kayu Besar Hancurkan Asrama, Dukungan Kementerian PU Pulihkan Senyum di Darul Mukhlisin
-
Bertaruh Rindu di Tengah Lumpur, Perjuangan Petugas yang Tak Pulang Demi Akses Warga Aceh Tamiang
-
Telkomsel dan Kementerian Komdigi Perkuat Bantuan Kemanusiaan untuk Masyarakat Aceh
-
Kementerian PU Kerja Siang-Malam Bersihkan Jalan dan Akses Warga di Aceh Tamiang Pascabencana
-
Jalan Nasional di Aceh Tamiang Akhirnya Berfungsi Lagi, Kementerian PU Optimis Kondisi Segera Pulih