SuaraSumut.id - Enam orang terduga pelaku penganiayaan diringkus jajaran Satreskrim Polrestabes Medan. Korban yang meninggal dunia itu dianiaya kawasan di Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut).
Dari enam pelaku, tiga di antaranya masih berusia anak-anak. Masing-masing berinisial MR, PS, BB. Sedangkan tiga pelaku lainnya sudah dewasa yaitu FE (21), FD (21), dan JS (19).
"Peristiwa penganiayaan itu terjadi di Bumi Perkemahan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Kamis (12/4/2023) sore," kata Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa, dikutip dari Antara, Minggu (7/5/2023).
Menurut Fathir, korban penganiayaan yang berumur 15 tahun, dan sempat dibawa ke RSUP Adam Malik Medan. Namun pada hari Senin (17/4/2023), korban dinyatakan meninggal dunia.
Ia mengatakan, penangkapan terhadap para pelaku berawal dari adanya informasi yang disampaikan masyarakat kepada Satreskrim Polrestabes Medan.
Kemudian, personel melakukan penyelidikan dengan menggunakan video yang beredar, yakni video ketika korban sedang dianiaya oleh pelaku yang berjumlah enam orang.
"Motif pelaku menganiaya, karena merasa emosi ketika korban melaksanakan kegiatan konvoi di daerah Sibolangit," katanya.
Fathir menjelaskan para pelaku sudah dalam penanganan, dan juga akan melakukan pengembangan terhadap kasus penganiayaan tersebut. Mereka dijerat dengan pasal penganiayaan yang mengakibatkan korban seorang anak masih di bawah umur meninggal dunia.
Kasat Reskrim juga menyampaikan imbauan Kapolrestabes Medan kepada para pelajar khususnya untuk mendapatkan pengawasan dan perhatian dari orang tua.
Baca Juga: Histeris Warga Lihat Mobil Hanyut Terseret Banjir Bandang di Sibolangit: Ya Allah, Ya Tuhan
"Para pelajar agar dapat menjadikan kasus penganiayaan tersebut sebagai pembelajaran kaitannya dengan tidak melakukan perbuatan yang berlawanan dengan aturan yang berlaku," kata Fathir.
Berita Terkait
-
Bikin Korban Meninggal Dunia, Polrestabes Medan Tangkap 6 Pelaku Penganiayaan
-
Polda Sumut Diminta Evaluasi Kasat Reskrim soal Kasus Anak AKBP Achiruddin
-
Detik-detik Banjir Landa Kampung Aur Medan
-
Banjir Bandang Sembahe, Bobby Nasution Imbau Masyarakat Waspada Sungai Deli Meluap
-
Babe Cabita Sempat Bawa Keluarga ke Sembahe Sehari Sebelum Banjir Bandang Terjadi
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Kades di Taput Tersangka Korupsi Dana Desa Ditahan
-
5 Sepatu Lari Wanita Paling Nyaman dan Modis, Cocok untuk Millennial
-
3 Sepatu Lari Lokal Berteknologi Tinggi dengan Harga Terjangkau
-
3 Sepatu Lari Eiger Adventure untuk Segala Medan
-
5 Sepatu Lari Murah Berkualitas Mulai 300 Ribuan, Cocok untuk Pemula