SuaraSumut.id - Kasus kekerasan dan pelecehan seksual yang mendera anak di bawah umur semakin meresahkan di Sumatera Utara (Sumut). Seperti yang terjadi di sebuah desa di Kabupaten Dairi, Sumatera Utara.
Seorang kakek tega menyetubuhi cucu kandungnya yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD) hingga hamil. Pihak keluarga korban yang tidak terima dengan melaporkan sang kakek berinisial OG (60) ke pihak berwajib, pada Selasa 9 Mei 2023.
"Terhadap pelaku (OG) sudah kita amankan dan telah kita lakukan penahanan," kata Kasat Reskrim Polres Dairi AKP Rismanto J Purba dikonfirmasi SuaraSumut.id, Rabu (10/5/2023).
Kasus pelecehan seksual terhadap korban berusia 12 tahun terungkap saat kepala sekolah SD meminta neneknya untuk datang ke sekolah.
Baca Juga: Bukan Cuma Diancam, Guru Muda yang Laporkan Pungli Merasa Diperlakukan Bak Koruptor dan Pembunuh
"Setelah tiba di sekolah, pelapor bertemu dengan korban Bunga dan selanjutnya pihak sekolah didampingi bidan desa memberitahukan bahwa korban saat ini sedang hamil dan menunjukkan hasil test pack sudah positif," ujar Rismanto.
Sang nenek lalu bertanya kepada cucunya siapa pelaku yang telah melakukan perbuatan keji itu. Bak petir di siang bolong, korban menyebutkan kalau pelakunya adalah kakek kandungnya.
Usai mendengar pengakuan cucunya, kata Rismanto, sang nenek akhirnya melaporkan suaminya ke Polres Dairi. Setelah menerima laporan, petugas Sat Reskrim melakukan penangkapan terhadap OG di dalam rumahnya di Dairi.
Korban tinggal sama kakek-nenek, orang tua kerja di Malaysia
Rismanto menjelaskan kalau korban sejak berumur 2 tahun sudah tinggal bersama kakek dan neneknya karena orang tua pergi merantau bekerja ke Malaysia.
Baca Juga: CEK FAKTA: Verrel Bramasta Kepergok Ciuman Sesama Jenis, Ternyata Natasha Wilona Sudah Curiga
"Menurut keterangan bahwa korban sudah tinggal bersama dengan kakek neneknya sejak berumur 2 tahun, karena kedua orang tuanya bercerai. Saat ini ibu korban berada di Malaysia dan ayah korban berada di Medan," ujarnya.
Dari pemeriksaan juga terungkap bahwa kasus ini terjadi sejak Desember 2022. Pelaku mengancam akan membunuh korban bila memberitahu perbuatannya ke orang lain.
"Dalam pemeriksaan korban Bunga menerangkan sudah sepuluh kali diperkosa OG yaitu sejak bulan Desember 2022 di dalam rumah," katanya.
Kontributor : M. Aribowo
Berita Terkait
-
Empat Remaja Jadi Tersangka Kasus Pencabulan Terhadap Pria Berkebutuhan Khusus di Rajasthan
-
Mantan Ahli Bedah Perancis Diadili atas Dugaan Pemerkosaan dan Pelecehan Seksual terhadap Hampir 300 Pasien
-
Aksi Bejat Kakek di Sukabumi, Cabuli Bocah SD Hingga 9 Kali
-
Bobby Nasution Pastikan Program Kerja Sumut Aman Meski Anggaran Diefisiensi
-
Dosa-dosa Vadel Badjideh ke Anak Nikita Mirzani: Dugaan Pemerkosaan, Kekerasan, hingga Paksa Aborsi
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Bobby Resmikan Lapangan Merdeka Medan di Akhir Jabatan: di Sini Dibacakan Teks Proklamasi Kemerdekaan
-
Eks Pimpinan KPK Minta MK Diskualifikasi Cabup Madina, Apa Sebabnya?
-
Polisi Bantah Lepaskan Istri Serka HS Tersangka Pembunuhan Eks TNI
-
Inspirasi Cokelat Ndalem: Dari Sekadar Hobi, Jadi Bisnis yang Tahan Banting
-
Gawat! Website Wamendes Riza Patria Dipakai untuk Judi Online