SuaraSumut.id - Ratusan massa yang tergabung dalam Pemuda Batak Bersatu (PBB) menggelar aksi demo ke kantor Wali Kota Medan, Kamis (8/6/2023). Demo ini merupakan buntut pelarangan ibadah jemaat Gereja Elim Kristen Indonesia (GEKI) di Medan Marelan.
Jemaat kesulitan untuk beribadah di dalam pusat perbelanjaan modern di sana karena terkendala izin. Belum lagi ada juga penolakan ibadah terhadap jemaat dari kelompok yang mengatasnamakan warga setempat. Jemaat yang kesulitan sempat beribadah di depan kantor Wali Kota Medan setiap hari minggu dan menjadi viral.
Akhirnya, massa PBB yang tergerak membantu jemaat menggelar demo meminta Wali Kota Medan Bobby Nasution untuk bertindak memberi solusi agar jemaat bisa aman dan bebas beribadah.
Massa aksi turun ke jalan menggeruduk kantor Gubernur Sumut, kantor DPRD Sumut dan Pemko Medan. Mereka turut membawa spanduk besar bertuliskan kalimat 'Tolak Intoleran, Kebebasan Beragama dan Beribadah bagi Semua Orang. Gubernur dan Wakil Gubernur Beserta Jajarannya Harus Bertindak'.
Baca Juga: Kasus Tuberkulosis Bagaikan Fenomena Gunung Es, Dinkes Sleman Minta Masyarakat Tak Takut Periksa
"Makna Pasal 29 ayat 2 negara menjamin kemerdekaan untuk beragama dan beribadah. Artinya, negara akan melindungi, menjamin, membina dan mengarahkan kehidupan beragama sesuai kepercayaan yang dianutnya," kata orator aksi lewat pengeras suara.
Lantas bagaimana dengan respons Bobby Nasution yang didemo dan dinanti sikapnya atas kisruh pelarangan ibadah jemaat gereja GEKI Medan?
Tak lama massa aksi menyampaikan aspirasi, Wali Kota Medan Bobby Nasution lalu ke luar menemui massa.Bobby mendengarkan dengan seksama tuntutan dan menyerap aspirasi massa aksi.
Dirinya juga mempersilahkan perwakilan dari massa aksi untuk masuk ke dalam untuk menyepakati tuntutan dalam demo soal kisruh pelarangan jemaat GEKI di Medan Marelan.
"Kami Pemerintah Kota Medan dari poin-poin yang disampaikan seratus persen setuju apa yang disampaikan. Kita harus menyampaikan dan merasakan seluruh masyarakatnya bagaimana kebebasan beragama dan beribadah," kata Bobby.
Baca Juga: Detik-Detik Muhammad Fajri, Pria Dengan Bobot 300 Kg Berhasil Dievakuasi Damkar dengan Forklift
Menantu Presiden Jokowi ini menjelaskan Pemkot Medan bersama dengan pihak terkait telah berupaya untuk mencari solusi terhadap jemaat, sejak tahun 2022 silam.
Berita Terkait
-
Koleksi Tas Clara Wirianda dan Lisa Mariana, Dikabarkan Jadi Simpanan Pejabat
-
Seret Nama Bobby Nasution, KPK Tetap Usut Kasus Blok Medan usai AGK Meninggal di Tahanan
-
Wakil Walkot Medan Ngamuk Dapati Parkir Berlapis Dekat RSUD Pirngadi: Jangan Dibiasakan
-
Bantah Isu Pecah Kongsi dengan Rico Waas, Bobby Nasution Salahkan OPD
-
Tak Jadi Hadiri Acara Pisah Sambut Walkot Medan, Sikap Bobby Nasution Tuai Sorotan: Ngambek?
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
Terkini
-
Pemuda di Mandailing Natal Bakar Rumah Ortu Gegara Kesal Tak Diberi Uang
-
Gajah Sumatera Ditemukan Mati di Perkebunan yang Berbatasan dengan TNGL Langkat, Apa Sebabnya?
-
Mobil Sekeluarga Tertabrak Kereta Api di Asahan, 1 Tewas dan 4 Luka-luka
-
3 Geng Motor Ditangkap Gegara Aniaya Pelajar di Asahan Sumut
-
Cuaca Ekstrem Landa Pematangsiantar, Satu Rumah Rusak