SuaraSumut.id - Gas elpiji 3 kg menjadi sumber bahan bakar pilihan masyarakat di Indonesia, khususnya untuk memenuhi kebutuhan pangan rumah tangga.
Harganya yang terjangkau, membuat masyarakat memilih tabung gas melon sebagai bahan bakar untuk menyalakan kompor baik di rumah maupun di warung.
Namun ketersediaan gas 3 kg ini tidak selamanya ada. Seperti yang terjadi sekarang ini di Kota Medan, Deli Serdang dan sekitarnya, masyarakat mengeluh gas elpiji 3 kg sulit didapat alias langka.
Kondisi kelangkaan gas elpiji 3 kg tentu menyulitkan masyarakat khususnya kaum emak-emak yang hendak memenuhi kebutuhan pangan rumah tangga.
Karenanya, penting untuk mengetahui bagaimana cara menghemat pemakaian gas elpiji 3 kg, agar tidak cepat habis dan gas terbuang sia-sia.
Cara menghemat pemakaian gas elpiji 3 Kg
1. Perhatikan ukuran api
Ketika menyalakan kompor gas, Anda perlu memperhatikan ukuran api. Disarankan untuk tidak membiarkan nyala api terlalu besar.
Membiarkan kompor menyala dengan ukuran besar, tentu berdampak semakin borosnya pemakaian. Jadi disarankan, agar menyalakan kompor dengan api kecil untuk menghemat pemakaian gas elpiji.
Baca Juga: Beredar Tawaran Jasa Masuk Rekening myBCA Cuma Rp 7,5 Juta, Ini Penjelasan BCA
2. Gunakan peralatan memasak yang baik menghantarkan panas
Setelah menyalakan kompor dengan api kecil, alat memasak yang digunakan baiknya juga dalam kondisi baik untuk menghantarkan panas, sehingga membuat masakan jadi lebih cepat matang.
Peralatan masak berbahan stainless steel disarankan untuk memasak, dibandingkan bahan dari aluminium, keramik, kaca, dan lapisan teflon.
Sebab, stainless steel dikenal sebagai penghantar panas yang baik, sehingga makanan menjadi lebih cepat matang dan menghemat pemakaian gas.
3. Memakai tutup panci saat merebus
Memakai tutup panci saat merebus makanan ternyata ampuh membuat masakan jadi lebih cepat matang. Selain menghemat gas, memanfaatkan tutup panci saat merebus juga baik menjaga kualitas dan menjadi kandungan gizi makanan.
Tag
Berita Terkait
-
Breaking News, Rumah Penjual Gas Elpiji Terbakar Bikin Warga Sekitar Ketakutan
-
Gas Elpiji 3 Kg Langka, DPR Klaim Distribusi Sudah Sesuai Aturan Pemerintah
-
Sales Penipu Regulator Gas Elpiji Berkeliaran di Kabupaten Bone, Cari Korban Ibu Rumah Tangga
-
Gas Elpiji 3 Kg Langka di Sejumlah Daerah di Sumbar, Pertamina Klaim Penyaluran Melebihi Kuota
-
Untuk Kurangi Tekanan dalam Tabung, Berikut 5 Panduan Memilih Regulator Gas Elpiji yang Aman
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Warga Desa Poncowarno Langkat Tuntut Ganti Rugi Lahan ke USU
-
Jasa Marga Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru 2025-2026 di Sumut: 1,4 Juta Kendaraan Keluar Medan
-
Telkomsel Hadirkan Pendampingan Psikososial untuk Ribuan Anak Terdampak Bencana Sumatera
-
Dirut hingga Jajaran Direksi Bank Mandiri Pastikan Langsung Bantuan di Sumatera
-
4 Warna Lipstik yang Terbukti Membuat Wajah Cerah Seketika