SuaraSumut.id - Kota Medan, Sumatera Utara, sejak dulu kala memiliki tempat bermain anak yang populer digandrungi masyarakat. Setiap musim liburan sekolah tiba, tempat bermain anak ini menjadi tujuan bagi keluarga untuk mengajak buah hati menikmati wahana permainan, mulai dari kuda pusing, bianglala, bom bom car, kereta monorail dan lainnya.
Selain menjadi tempat rekreasi, keberadaan tempat bermain anak ini juga menjadi sarana edukasi yang mendidik anak sesuai dengan minat kita. Lantas, di mana saja tempat bermain anak di Medan yang dulu sangat populer. Dihimpun SuaraSumut.id berikut dua tempat bermain anak yang dulu hits dan kondisinya kini:
Tempat bermain anak yang pertama ini pasti sangat dirindukan bagi masyarakat, terutama anak-anak di era 70-an hingga 90-an. Taman Ria Medan berada di Jalan Gatot Subroto, Medan Petisah dan resmi dibuka pada tahun 1971 silam.
Tempat bermain anak ini berdiri di atas lahan seluas 4,5 hektar menyajikan berbagai wahana seru dan mengasyikkan. Mulai dari kuda pusing (komedi putar), bianglala, bom bom car, gua hantu, kereta monorail, permainan ketangkasan dan lainnya.
Bukan hanya wahana permainan anak, Taman Ria juga memiliki pentas seni yang menjadi wadah pengembangan seni anak-anak di Medan. Pentas seni juga diramaikan dengan musisi Sumut yang sering tampil di sana.
Pengunjung pasti tidak lupa adanya danau buatan dengan replika pulau-pulau Nusantara, beserta patung hewan endemik dan orang berpakaian adat. Ada juga taman tempat masyarakat bersantai.
Bagi anak-anak yang berprestasi, masuk ke Taman Ria Medan tidak dipungut biaya tiket masuk. Pada awal tahun 2000-an, Taman Ria perlahan meredup hingga akhirnya menghilang, usai dipindahkan ke Tapian Daya (Pekan Raya Sumatera Utara).
Kekinian, lokasi eks Taman Ria Medan yang berada di samping Plaza Medan Fair ini sempat dijadikan acara penyelenggaraan MTQ se-Kota Medan berberapa waktu lalu.
Baca Juga: Telan Dana Rp23,22 Triliun, Proyek Baru Tol Jakarta-Kabupaten Tangerang Segera Digarap
Banyak orang yang rindu dan berharap kepada pemerintah agar Taman Ria Medan yang membuat hati anak-anak riang gembira tapi tetap mengedukasi kembali dihidupkan.
Tempat bermain anak yang satu ini berada di dalam pusat perbelanjaan di modern di Jalan Sisingamangaraja Medan. Awal tahun 2000-an, tempat bermain ini begitu hits. Ramai masyarakat datang membawa anak-anaknya untuk menikmati wahana permainan di sana.
Tempat bermain anak ini berada di lantai 4, menyajikan berbagai wahana mulai dari komedi putar, video game, bom-bom car dan yang paling diminati adalah wahana roller coaster. Mereka yang pernah datang ke Yuki Simpang Raya menikmati wahana permainan tentunya masa kecilnya bahagia.
Keceriaan tempat bermain anak ini tidak berlangsung lama. Bangunan Yuki Simpang Raya masih ada, namun kondisinya kini sepi dan nyaris tidak ada pengunjung seperti kuburan. Tidak ada lagi suasana keceriaan anak-anak.
Faktor ekonomi menjadi penyebab tempat bermain anak di Yuki Simpang Raya mati suri. Bahkan, Pemko Medan sempat memasang plank di sana terkait pembayaran pajak.
Berita Terkait
-
Berjarak 55 Km dari Batam, Camp Vietnam Jadi Pilihan Wisata Sejarah yang Sungguhkan Fakta Ini
-
Cukup Bayar Rp 30 Ribu, Wisata di Barat Kota Solo Tawarkan Pesona Mirip Danau Vanern Swedia
-
Destinasi Wisata Baru di IKN, Goa Batu Tapak Raja Diharap Bisa Buat Pengunjung Lebih Nyaman
-
6 Danau di Sulawesi Selatan Jadi Tujuan Wisata, Nomor 1 Terdalam di Asia Tenggara
-
Daftar Promo Kemerdekaan 17 Agustus 2023, Tiket Murah ke Tempat Wisata
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Gubernur Aceh: Bupati Cengeng Hadapi Bencana Lebih Baik Mundur!
-
Benarkah 250 Warga Kampung Dalam Meninggal Akibat Banjir Aceh Tamiang?
-
Benarkah Aparat Menjual Beras Bantuan Bencana di Aceh Tengah?
-
Tim SAR Gabungan Temukan 1 Korban Banjir Lagi di Tapsel
-
Daftar Sneakers Lokal Indonesia untuk Gaya Harian dan Olahraga