Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Senin, 02 Oktober 2023 | 19:37 WIB
Kepling menunjukkan rumah bayi yang ditemukan tewas dalam baskom di Jalan Mahkamah Medan. [Suara.com/M.Aribowo]

SuaraSumut.id - Warga yang bermukim di Jalan Mahkamah, Kelurahan Masjid, Kecamatan Medan Kota, digegerkan dengan tewasnya bayi perempuan, Senin (2/10/2023).

Bayi berusia satu bulan ini ditemukan kaku tak bergerak di dalam baskom berisi air oleh ayah korban yang pulang ke rumah usai bekerja menjadi penjahit.

Ayah korban bernama Eri sempat melarikan korban ke bidan terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis, namun nyawa bayi mungil ini tetap tak terselamatkan.

"Kejadiannya jam 12 lewat, lakiknya (ayah korban-red) yang pertama jumpa. Udah kaku di dalam kamar," kata salah seorang warga bernama Siska kepada SuaraSumut.id di lokasi kejadian.

Baca Juga: Ibu Aaliyah Massaid Belum Juga Menikah, Atta Halilintar Berani Tanya di Depan Orangnya Langsung

Begitu melihat bayinya kaku tak bergerak, kata Siska, ayah korban seketika menangis dan menggendong bayi perempuannya.

"Dibawa keluar bayinya, menangis dan mengatakan 'Ya Allah kau apain anakku Tika (istrinya-red)," ujar Siska.

Dirinya mengatakan keluarga korban baru dua bulan mengontrak rumah di Jalan Mahkamah Medan.

"Istrinya tertutup di dalam aja, kalau suaminya biasa aja, pergi ke luar, jahit kerja, pulang," ungkapnya.

Siska melanjutkan selama dua bulan menempati rumah kontrakan, tetangga sering mendengar ibu korban marah-marah di dalam rumah.

Baca Juga: Profil Sandy Salihin, Kembaran Mirna Salihin Ternyata Punya Bisnis Mentereng

"Suka ngomel-ngomel, marah-marah, anaknya sering nangis," ungkapnya.

Kepala Lingkungan VII, Kelurahan Masjid, Kecamatan Medan Kota, Ridwan belum berani menyampaikan jika penyebab korban meninggal karena dimandikan ibunya dalam baskom.

"Dari warga bersama orangtuanya membawa (bayi) ke bidan. Ternyata di bidan meninggal," katanya.

Atas kejadian ini, pihak Polsek Medan Kota lalu turun ke lokasi dan mengamankan ibu dan ayah korban.

"Suaminya Eri, istrinya Tika baru dua bulan di sini. Keduanya lagi diproses dimintai keterangan oleh polisi," jelasnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa mengatakan pihaknya telah mengamankan kedua orangtua korban.

"Keduanya sudah diamankan, sedang diperiksa di UPPA Satreskrim Polrestabes Medan guna menjalani proses lebih lanjut," katanya.

Kontributor : M. Aribowo

Load More