SuaraSumut.id - Polrestabes Medan menangkap tiga orang pria yang membawa narkoba jenis sabu dengan berat sekitar 65 kg di Kabupaten Batubara, Sumatera Utara (Sumut).
Ketiga orang pelaku berinisial B alias E yang merupakan pengendali narkotika dari Malaysia, dan dua orang kurir BS alias B dan SK alias A.
"Ketiganya ditangkap dari lokasi terpisah di wilayah Batubara," kata Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda ketika dikonfirmasi SuaraSumut.id, Senin (16/10/2023).
Valentino mengatakan penangkapan bermula ketika polisi yang melakukan pengembangan kasus narkoba mendapatkan informasi adanya sabu dalam jumlah besar dari Malaysia yang akan masuk ke Batubara pada Kamis 12 Oktober 2023.
Mendapatkan informasi itu, kata Valentino, personel Satres Narkoba Polrestabes Medan kemudian melakukan pengintaian di sekitar perairan Sungai Udang, Kabupaten Batubara.
Tak lama melakukan pengintaian, petugas melihat satu unit mobil melintas di lokasi. Polisi lalu melakukan pengadangan dan menangkap satu orang pria berinisial B alias E.
"Tim lainnya mengejar mobil Toyota Calya yang telah pergi membawa narkotika jenis sabu," ungkap Valentino.
Aksi kejar-kejaran bak film laga pun terjadi. Polisi yang melihat pelaku kabur naik mobil langsung melakukan pengejaran.
"Hingga ke Perkebunan Lonsum, Jalan Lintas Lima Puluh Simpang Gambus, Kabupaten Batubara," cetusnya.
Baca Juga: Andi Widjajanto Akhirnya Mundur dari Gubernur Lemhannas, Pilih Fokus di TPN Ganjar
Di lokasi tersebut terlihat turun dua orang laki-laki meninggalkan mobil dan mencoba melarikan diri. Petugas mengejarnya dan dibantu oleh anggota Sat Sabhara Polres Batubara yang sedang melaksanakan patroli ikut membantu pengejaran.
Alhasil, polisi menangkap dua orang pria diduga kurir sabu berinisial BS dan SK. Dari penggeladahan polisi menemukan 65 bungkus sabu yang disimpan dalam 2 goni di mobil.
"Keduanya berencana akan membawa narkoba tersebut ke Medan," ungkap Valentino.
Usai dicokok, polisi lalu membawa ketiganya beserta barang bukti ke Polrestabes Medan guna dilakukan pengembangan dan proses hukum lebih lanjut
Kontributor : M. Aribowo
Berita Terkait
-
Ammar Zoni Akhirnya Akui di Penjara Gara-Gara Pakai Narkoba ke Anak: Inilah Kehidupan
-
Polda Sumut Razia Tempat Hiburan Malam di Medan, 14 Pengunjung hingga CS Positif Narkoba
-
19 Siswa SMA di NTB Positif Narkoba, Sudah Jadi Pemakai Sejak SD?
-
Polisi Nyamar Jadi Ojol untuk Tangkap Kurir Narkoba, Kritik Gembong kepada Pj Gubernur DKI
-
Jadi Tontonan Warga, Aksi Polisi Menyamar Jadi Driver Ojol Sukses Tangkap Kurir Narkoba di Ciledug
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
3 Sepatu Lari Eiger Adventure untuk Segala Medan
-
5 Sepatu Lari Murah Berkualitas Mulai 300 Ribuan, Cocok untuk Pemula
-
GoTo Salurkan Bantuan untuk Ribuan Mitra Driver Terdampak Banjir di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra
-
Gubernur Aceh: Bupati Cengeng Hadapi Bencana Lebih Baik Mundur!
-
Benarkah 250 Warga Kampung Dalam Meninggal Akibat Banjir Aceh Tamiang?