Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Senin, 23 Oktober 2023 | 12:35 WIB
Pemuda Aniaya dan Rampok Pengemis Disabilitas di Siantar Sumut. [Ist]

SuaraSumut.id - Sejumlah pemuda di Pematang Siantar, Sumatera Utara (Sumut), tega menganiaya dan merampok uang penyandang disabilitas. Aksi pelaku terekam kamera CCTV dan menjadi viral.

Dilihat dari unggahan video akun instagram @memomedsos, Senin (23/10/2023), terlihat dua orang pemuda mendorong korban hingga jatuh lalu menendang dan memukuli.

Tampak raut wajah kesakitan korban yang mendapat tindakan kekerasan oleh pelaku. Meski begitu, pelaku tetap saja dengan beringas menganiaya penyandang disabilitas tersebut.

Ironisnya lagi, kedua pelaku juga merampok uang yang berada di kantong celana korban dan setelan berhasil pelaku lalu kabur meninggalkan lokasi.

Baca Juga: Cerita Mano Polking Nyaris Dipecat Timnas Thailand, Selamat Gara-gara Irak

Dalam keterangannya, peristiwa penganiayaan dan perampokan ini terjadi di Jalan Kartini Siantar, Minggu (22/10/2023) pagi sekitar pukul 06.00 WIB.

"Diduga pengemis disabilitas dianiaya beberapa pemuda di depan Ganda Jl.Kartini, Siantar. Kejadian pagi sekitar pukul 06.00 WIB pada hari Minggu, 22 Oktober 2023," jelas narasi dalam unggahan.

"Informasi yang dihimpun. Selain dianiaya pelaku, korban juga mengalami perampasan uang. Uang yang dirampas sekitar 200 ribuan," sambungnya.

Polisi yang mendapat informasi ini kemudian bergerak cepat menindaklanjuti video viral penganiayaan terhadap disabilitas tersebut.

Kasi Humas Polres Siantar Iptu Jimmy Hutajulu ketika dikonfirmasi SuaraSumut.id, menjelaskan pihaknya telah menangkap salah seorang pemuda yang diduga menganiaya korban.

Baca Juga: Dokter Tirta Tanya Nasib Gibran: PDIP Calonkan Dua Paslon di Pilpres 2024?

"Begitu video beredar langsung ditindaklanjuti dengan mendatangi TKP dan melakukan penyelidikan lebih lanjut. Salah seorang pelaku sudah diamankan," katanya.

Jimmy menjelaskan personel Satreskrim Polres Siantar masih melakukan pemeriksaan terhadap satu orang pemuda yang diamankan tersebut, sekaligus pengembangan untuk mengamankan pelaku lainnya.

"Informasi lanjut nanti akan kita sampaikan," tukasnya.

Kontributor : M. Aribowo

Load More