Scroll untuk membaca artikel
Rauhanda Riyantama
Senin, 30 Oktober 2023 | 12:00 WIB
Chow Yun Damanik saat membela Timnas Indonesia U-17 di laga uji coba. (dok.pssi)

SuaraSumut.id - Pemain keturunan, Chow-Yun Damanik resmi batal membela Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2023. Penyebabnya, pesepak bola berdarah Batak itu belum memiliki paspor.

Kabar tersebut dikonfirmasi langsung oleh pelatih Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti. Ia mengatakan paspor kedua orang tuanya adalah Swiss, meski sang ibu asli Indonesia.

“Chow ini masalah paspornya memang kan perlu waktu. Orang tuanya paspornya dua-dua sudah Swiss. Ya ibunya orang Indonesia tapi sudah Swiss,'' ucap Bima Sakti, seperti dimuat Antara.

''Kalau dia harus bikin paspor Indonesia saya tidak tahu ya ini-nya. Kan harus melepas yang Swiss. Karena kita kan tidak boleh, saya tidak tahu ya mungkin tidak boleh dua paspor kan,” lanjutnya.

Bima Sakti pun mengaku kecewa Chow gagal memperkuat Indonesia terlebih sang pemain menurutnya mempunyai kemampuan di atas rata-rata dan telah mengantongi satu gol bersama timnas U-17 saat kalah pada laga uji coba melawan FC Koln U-17 dengan skor 2-3.

“Iya padahal kita butuh banget, dia bagus banget,” ucap Bima.

Berdasarkan laman Transfermarkt, Chow merupakan pemain yang memperkuat klub Swiss Lausanne U-17 di U-17 Elite League. Chow telah tampil tujuh kali dengan 525 menit bermain pada musim ini bersama Lausanne U-17.

Dengan begitu, Timnas Indonesia U-17 kemungkinan hanya akan diperkuat dua pemain diaspora. Adalah Welber Halim Jardim dan Amar Rayhan Brkic yang sudah memiliki paspor.

Load More