SuaraSumut.id - Partai Gerindra merespons adanya pernyataan yang mengandaikan Prabowo Subianto menjadi presiden tiba-tiba meninggal lalu digantikan Gibran Rakabuming Raka.
Salah satu orang yang menyampaikan pernyataan ini adalah pengamat militer dan pertahanan Connie Rahankundini Bakrie.
"Kita mesti lihat kalau sampai ada apa-apa sama Pak Prabowo, misalnya ada apa-apa Pak Prabowo, beliau (Gibran) akan menjadi nomor satu bisa bayangkan gak," katanya lewat video yang diunggah akun X @puisi_rici, dikutip Senin (30/10/2023).
Unggahan ini kemudian mendapatkan perhatian dari Islah Bahrawi yang juga Direktur Jaringan Moderat Indonesia.
Baca Juga: Gibran Akui Dapat Izin Puan Maharani dan Arsjad Rasjid untuk Maju ke Pilpres 2024
Lewat postingan akun X miliknya, Islah mengatakan banyak yang berandai-andai, misal Prabowo jadi presiden dan kemudian meninggal. Bayangkan Gibran yang akan menggantikannya.
"Anak kemarin sore akan memimpin 270 jt rakyat Indonesia," ucapnya.
Islah mengatakan berandai-andaikan bebas saja, seperti belum ada yang berandai-andai semisal Prabowo jadi presiden, tapi yang meninggal justeru pak Jokowi.
"Kira-kira Gibran bakal diapakan oleh Prabowo? Akan seperti apakah kepemimpinan Prabowo? Berandai-andai kan bebas saja," ungkapnya.
Islah mengatakan mati bukan hanya dialami yang lebih tua, bukan juga yang sedang sakit. Yang lebih muda atau yang lebih sehat bisa saja 'dijemput' lebih awal. Maka dari pada berandai-andai lebih baik ia tidak mendukung Prabowo-Gibran.
Baca Juga: Nikita Mirzani Belajar Nari dengan Soimah, Netizen: Auranya Bagus
"Apapun itu, semoga kita semua panjang umur meski kematian itu pasti datang, entah kapan," tukasnya.
Partai Gerindra lalu merespons soal pernyataan seandainya Prabowo yang meninggal lalu digantikan Gibran.
Lewat pernyataan di akun X resminya, Gerindra menyebutkan mati bukan hanya dialami yang lebih tua, bukan juga yg sedang sakit. Yang lebih muda atau yang lebih sehat bisa saja 'dijemput' lebih awal.
Oleh sebab itu, daripada berandai-andai Gerindra mengajak khalayak untuk beribadah dan berbuat baik kepada sesama.
"Betul sekali. Maka dari itu, daripada banyak berandai-andai, lebih baik kita banyak beribadah dan berbuat baik kepada sesama, agar menjadi bekal kita di akhirat nanti," katanya.
Berita Terkait
-
Satryo Brodjonegoro Dicopot dari Mendiktisaintek karena Gagal Paham Instruksi Prabowo?
-
Sebelum Dilantik Prabowo, 961 Kepala Daerah Bakal Kirab dari Monas ke Istana Merdeka
-
Komisi VI DPR Bentuk Panja BP Batam, Andre Rosiade: Warga Ada Masalah, Adukan ke Kami
-
Gantikan Satryo, Brian Yuliarto Resmi Menjadi Mendiktisaintek
-
Sidang Istimewa MA: Prabowo Soroti Kesejahteraan Hakim, Apa Solusinya?
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Bobby Resmikan Lapangan Merdeka Medan di Akhir Jabatan: di Sini Dibacakan Teks Proklamasi Kemerdekaan
-
Eks Pimpinan KPK Minta MK Diskualifikasi Cabup Madina, Apa Sebabnya?
-
Polisi Bantah Lepaskan Istri Serka HS Tersangka Pembunuhan Eks TNI
-
Inspirasi Cokelat Ndalem: Dari Sekadar Hobi, Jadi Bisnis yang Tahan Banting
-
Gawat! Website Wamendes Riza Patria Dipakai untuk Judi Online