Scroll untuk membaca artikel
Rauhanda Riyantama
Senin, 30 Oktober 2023 | 16:35 WIB
Pemain diaspora Chow-Yun Damanik saat membela timnas Indonesia U-17. (Dok. PSSI)

SuaraSumut.id - Chow-Yun Damanik dipastikan gagal memperkuat Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2023. Pemain berdarah Batak itu terkendala paspor.

Chow-Yun Damanik merupakan pemain yang gabung Garuda Asia di TC Jerman. Kehadirannya mampu menyita perhatian Bima Sakti.

“Chow ini masalah paspornya memang kan perlu waktu. Orang tuanya paspornya dua-dua sudah Swiss," ujar Bima Sakti dilansir dari Antara.

"Ya ibunya orang Indonesia tapi sudah Swiss. Kalau dia harus bikin paspor Indonesia saya tidak tahu ya ini-nya. Kan harus melepas yang Swiss. Karena kita kan tidak boleh, saya tidak tahu ya mungkin tidak boleh dua paspor kan,” imbuhnya.

Terkait kabar ini, Chow-Yun Damanik akhirnya buka suara. Ia mengaku sedih gagal membela Timnas Indonesia U-17 di kejuaraan Piala Dunia U-17 2023.

"Halo semuanya, saya rasa kalian semua sudah mendengar rumor yang beredar. Jadi ya, saya tidak akan berpartisipasi di Piala Dunia U-17 berstama tim Indonesia karena masalah paspor," tulis Chow di postingan Instagram Stories.

"Saya orang pertama yang bersedih, tapi itulah hidup, saya akan fokus pada tujuan saya dan melangkah jauh," tegasnya.

Dengan ini maka timnas Indonesia U-17 hanya akan memakai dua pemain diaspora di Piala Dunia U-17 2023. Mereka adalah Amar Brkic serta Welber Jardim.

"Ya, dua saja (Welber dan Amar)," ucap Bima Sakti.

Load More