Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Selasa, 31 Oktober 2023 | 15:22 WIB
Peningkatan Ruas Jalan Pagur-Panyabungan Capai 90 Persen. [Antara]

SuaraSumut.id - Pekerjaan fisik peningkatan ruas jalan Pagur- Panyabungan di Desa Tanjung, Kecamatan Panyabungan Timur, mencapai 90 persen. Pekerjaan pun dikebut sehingga nantinya dapat diselesaikan sesuai dengan yang target yang ditetapkan.

Plt Kadis Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Mandailing Natal, Epianti Harahap mengaku saat ini tinggal dilakukan penyelesaian akhir (finishing).

"Sampai saat ini progresnya sudah 90 persen. Tinggal bahu jalan, paret dan marka," katanya melansir Antara, Selasa (31/10/2023).

Peningkatan ruas jalan sepanjang 850 meter ini dengan biaya Rp 1.957.550.000 dan waktu pelaksanaan 90 hari kalender.

Baca Juga: Tak Dibayar Salah Satu Brand, SM Peringatkan Fans NCT Dream untuk Berhati-hati

Dana pembangunannya bersumber dari dana Bantuan Keuangan Provinsi (BPK). Ruas jalan ini juga direncanakan sebagai jalan Provinsi lintas Pagur - Hapung (Palas).

Peningkatan infrastruktur jalan di wilayah Panyabungan Timur terus menjadi perhatian serius dari pemerintah daerah. Hal itu dimaksudkan agar desa-desa yang berada disepanjang ruas jalan Simpang Pagur-Banjar Lancat secepatnya keluar dari keterisoliran.

Pada tahun 2024, Pemkab Madina telah mengalokasikan anggaran sebanyak Rp 12 miliar untuk peningkatan ruas jalan di Kecamatan Panyabungan Timur.

Anggaran yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) itu nantinya akan dipergunakan untuk peningkatan ruas jalan Simpang Pagur-Banjar Lancat.

"Untuk tahun 2024 peningkatan jalan ruas jalan Simpang Pagur-Banjar Lancat sudah ditampung Rp 12 miliar atau untuk kurang lebih enam kilometer. Untuk pastinya tergantung pembebasan lahan," jelasnya.

Baca Juga: Kesal Disamakan dengan Fuji, Viral Pengakuan Tissa Biani Senang Dinilai Mirip dengan Mulan Jameela saat Muda

Sementara itu, Kepala Desa Ranto Natas, Sahminan mengaku pemerintahan desa sangat mendukung pemerintah daerah dalam peningkatan ruas jalan diwilayah itu.

Pihaknya dan masyarakat siap bergandeng tangan dengan pemerintah dalam upaya pembebasan lahan.

"Kita sangat mendukung peningkatan ruas jalan ini. Kalau soal pembebasan lahan diwilayah Desa Rantonatas saya pikir tidak ada masalah, karena sebelumnya sudah pernah dibuka," katanya.

Load More