SuaraSumut.id - Harga minyak nilam di tingkat pengepul di Kabupaten Aceh Jaya mengalami kenaikan.
Harganya naik dari kisaran Rp 530 ribu hingga Rp700 ribu per kilogram.
"Kami menampung minyak nilam dari para petani Aceh Jaya dengan harga berkisar Rp 690 ribu hingga Rp 700 ribu per kilogram, tergantung kualitas minyak," kata Kadiv Perindustrian dan Perdagangan PT Bara Jaya Nazar melansir Antara, Rabu (1/11/2023).
Dirinya mengatakan harga saat ini memang cenderung meningkat dibandingkan dengan beberapa waktu lalu yang hanya berkisar Rp 500 ribu per kilogram.
Dalam menghasilkan minyak nilam, mereka memasak sendiri daun nilam itu karena bahan baku yang masih sangat sedikit, dan hanya fokus membeli dari petani nilam di daerah tersebut.
Produksi nilam saat ini masih sedikit di tingkat petani, di mana mereka hanya mampu memperoleh 20 kilogram minyak nilam per harinya, jauh dibandingkan empat bulan lalu mencapai 50 kilogram per hari.
Baca Juga: Malaysia Sepakati Mekanisme Pemasaran Karbon Sesuai Prinsip Lingkungan PBB
"Ini juga pengaruh hujan, sehingga produksi minyak nilam juga minim dibandingkan empat bulan lalu banyak minyak nilam, hanya saja harganya lebih rendah sekitar Rp 500 ribu per kilogram," ucapnya.
Setelah pihaknya memproduksi dan menampung minyak nilam dari petani, maka kemudian dijual kembali kepada pengepul yang lebih besar seperti PT Aroma, PT Sidomuncul, PT Nasco dan Fan Aroma yang telah mengikat kontrak bersama.
"Untuk tahun ini kita belum ada lahan nilam sendiri, namun kita juga membeli lahan dari para petani dengan menghitung kalkulasi berapa minyak nilam yang akan keluar nantinya," kata Nazar.
Berita Terkait
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Cadangan Migas Terus Menyusut, RI Terancam Impor Besar-besaran
-
3 Serum yang Mengandung Green Tea untuk Kontrol Minyak Berlebih pada Wajah
-
Mendag Janji Harga Minyak Goreng MinyaKita Mulai Turun Minggu Ini
-
Sejarah Shell di Indonesia, Santer Diisukan Bakal Tutup SPBU
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
Terkini
-
110 TPS di Sumut Gelar Pemungutan Suara Susulan Akibat Banjir
-
Edy-Hasan Keok di TPS Bobby Nasution, Ini Hasilnya
-
Hasil Pilgub Sumut 2024: Edy Rahmayadi Unggul di TPS Kediamannya
-
Tim SAR Brimob Polda Sumut Evakuasi Warga Terjebak Banjir di Medan
-
5 Warga Diduga Terlibat Politik Uang di Pilkada Banda Aceh 2024 Ditangkap