Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Minggu, 05 November 2023 | 16:50 WIB
Ilustrasi mayat (Envato)

SuaraSumut.id - Video yang memperlihatkan dua orang pria membawa mayat wanita naik becak di Pasar 10, Desa Manunggal, Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deli Serdang, viral di media sosial.

Dilihat dari akun instagram @cctv_mdan, tampak mayat wanita ini diangkut ke becak motor model angkutan barang. Korban tergeletak di bagian bak becak dan hanya ditutupin oleh sehelai kain hitam.

Sejumlah warga yang melihat kemudian menghentikan laju becak. Saat dicek warga kaget karena wanita itu sudah tidak bernyawa dan kondisi wajahnya ada memar.

Warga lalu menanyakan kepada dua pria yang membawa mayat yakni tukang becak dan pria pengendara motor yang membawa jalan becak. Karena melihat ramai warga berdatangan, dua pria tersebut akhirnya panik dan meninggalkan lokasi.

Dalam narasinya pengunggah video menyebutkan kalau peristiwa itu terjadi pada Sabtu 4 November 2023 siang kemarin.

"Kejadian itu sempat menghebohkan warga Pasar 10 Gang Keluarga Desa Manunggal Kecamatan Labuhan Deli," jelas pengunggah video dilihat Minggu (5/11/2023).

Pihak kepolisian yang menerima informasi video viral dau pria membawa mayat lalu melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Tangkapan layar mayat wanita dibawa naik becak di Deli Serdang. [Ist]

Kapolsek Medan Labuhan AKP PS Simbolon ketika dikonfirmasi SuaraSumut.id menjelaskan mayat wanita tersebut ditemukan di wilayah Hamparan Perak.

"Sudah ditemukan di wilayah Hamparan Perak dan sekarang sedang diautopsi di Rumah Sakit Bhayangkara," katanya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan AKP Zikri Muammar menambahkan korban bernama Umita (39) warga Hamparan Perak.

Pihaknya sedang melakukan penyelidikan untuk mengungkap misteri dua pria membawa mayat naik becak apakah terkait kasus pembunuhan atau tidak. Polisi masih mencari dua pria itu.

"Ini sedang dalam penyelidikan, tapi dugaan sementara belum bisa kita sampaikan finalnya karena hasil autopsi baru tadi subuh, hasil belum keluar," katanya.

Kontributor : M. Aribowo

Load More