SuaraSumut.id - Dari 169 karya musik yang mendaftar ke Anugerah Musik Medan (AMM) 2023, sebanyak 52 karya masuk ke dalam nominasi.
Inilah yang akan dinilai oleh para dewan juri di Road to AMM 2023 yang digelar di Kafka Space dan berikutnya di Manhattan Hotel, Medan.
Demikian dikatakan oleh Kepala Dinas Pariwisata Kota Medan Yuda Pratiwi Setiawan melasnir Antara, Senin (6/11/2023).
"Nantinya akan kita ambil 14 karya musisi terbaik yang berhak mendapatkan penghargaan tertinggi musisi di Kota Medan," katanya.
Diberitakan, musisi Kota Medan dapat unjuk karya melalui Anugerah Musik Medan (AMM) 2023. Musisi lokal bisa memilih 15 kategori musik, diantaranya pop, rock, balad serta cadas.
"Anugerah Musik Medan 2023 bukan festival, tapi penghargaan tertinggi buat musisi Medan," kata Ketua DPC PAPPRI Medan Sayed Faisal, Sabtu (30/9/2023) malam.
Apalagi, kata Sayed, Medan merupakan kota yang telah terbukti mampu menghasilkan musisi dengan nilai saing hingga kancah internasional.
"AMM 2023 merupakan salah satu bukti keseriusan Wali Kota Medan Bobby Nasution kepada anak muda kreatif, untuk mengembangkan diri sehingga bisa diangkat di kancah nasional dan internasional," ujarnya.
Dalam pelaksanaannya, kata Sayed, PAPPRI menyatu ke pemerintah di setiap daerah. Pasalnya, tanpa dukungan pemerintah program-program musisi lokal tidak akan berjalan.
"AMM ini salah satu program dengan awarding tertinggi kepada musisi Medan. Sehingga musisi lokal bisa merasa lebih dihargai, sehingga lebih semangat untuk membangun kreativitas di Medan," tuturnya.
Sayed menjelaskan sejak pendaftaran dibuka pada Mei 2023 lalu, ada 80 musisi yang telah mendaftarkan karyanya. Hingga penutupan pendaftaran 15 Oktober 2023, panitia berharap mendapatkan minimal 100 musisi.
"Syarat mendaftar AMM ini adalah musisi dengan KTP Medan, jadi saat ini kita terbentur dengan sistem administrasi. Tidak sedikit musisi kecewa dengan syarat ini, karena banyak musisi dari luar yang tertarik ikut serta," ungkapnya.
Karya-karya yang disubmit akan dinilai oleh kurator dari PAPPRI dan luar PAPPRI. Antara lain Hansen Teo, Teuku Rio juga Yogi Wasta.
"Ditahap penyaringan akan dinilai oleh PAPPRI pusat, antara lain Dicky Dharmawan, Marshel, Andre Hehanusa. Once Mekel pun akan memberikan pendapatnya," cetusnya.
Kadis Pariwisata Kota Medan, Yuda P Setiawan mengatakan AMM 2023 adalah pemberian apresiasi Wali Kota Medan Bobby Nasution untuk musisi atau pencipta lagu di Medan.
Berita Terkait
-
Padepopan: Festival Baru yang Menghidupkan Kembali Ruang Budaya Depok
-
Acara Variety Musik G-Dragon 'Good Day' Dipastikan Lanjut ke Musim Kedua
-
Gandeng Dua Maestro Legendaris Malaysia, Puspa Indah Hidupkan Kembali Hits "Madah dan Kerenah"
-
Bobby Nasution Jelaskan Tidak Ada Pemangkasan Anggaran Bencana Ratusan Miliar
-
Roby Satria Panen Cuan Royalti, Sebut Katalog Lagu Aset Warisan Musisi
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Dirut Pegadaian Serahkan Bantuan untuk Korban Bencana Sumut
-
Telkomsel Pulihkan 21 Site di Aceh Tamiang dan Salurkan Bantuan Sosial
-
Jelang Natal, Asian Agri Adakan Pasar Murah Minyak Goreng di Labusel
-
Puncak HUT Ke-68, Dirut Pertamina Kawal Misi Kemanusiaan di Aceh
-
Anak Perempuan Diduga Bunuh Ibu Kandung di Medan Ternyata Masih SD, Motifnya?