Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Senin, 13 November 2023 | 16:14 WIB
Tangkapan layar dua pria mengaku tertipu pekerjaan ilegal di Kamboja. [TikTok @pangerangray]

SuaraSumut.id - Video yang memperlihatkan dua pria mengaku telah tertipu dengan pekerjaan ilegal di Kamboja, membuat heboh dan viral di media sosial (medsos).

Keduanya meminta tolong kepada Pemerintah Indonesia dan Wali Kota Medan Bobby Nasution agar diselamatkan. Video tersebut diunggah oleh akun TikTok @pangerangrey, dilihat SuaraSumut.id, Senin (13/11/2023).

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Kepada Bang Grey dan Pemerintah Indonesia dan Wali Kota Medan Pak Bobby Nasution, tolong selamatkan kami Pak," kata salah satu pria dalam video.

Pria tersebut mengaku tertipu pekerjaan Ilegal. Mereka telah melakukan mediasi kepada perusahaan, namun harus membayar denda.

"Kami ketipu pekerjaan ilegal, di tempat perusahaan kami. Kami sudah mediasi kepada perusahaan kami, kami malah disuruh denda dan bayar Rp 25 juta," ujar pria itu.

Pria itu mengaku pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) tidak ada merespons. Mereka diharuskan membayar denda dalam jangka waktu tujuh hari.

"Pihak KBRI tidak ada respons dan kami malah ditekan untuk membayar denda tersebut. Kami dikasih waktu 7 hari untuk dapati Rp 25 juta untuk tebus denda itu," ungkapnya.

Mereka juga mengaku sudah 4 hari tidak makan. Oleh karena itu, mereka meminta tolong Pemerintah dan Bobby Nasution untuk diselamatkan.

"Kami tidak tahu lagi bagaimana caranya Pak. Kami sudah tidak makan 4 hari, kami lapar Pak, kami pengen pulang Pak. Tolong kami Pak, tolong kami Bang Grey, Pemerintah Indonesia, tolong kami Pak Bobby," katanya.

Video dua pria mengaku tertipu pekerjaan ilegal di Kamboja ini mendapat komentar dari warganet.

"Sebutkan nama perusahan yang membawa kalian," ungkap warganet.

"Tapi 4 hari masi ada kuota," ucap warganet.

"Bukan denda..tapi kembalikan dana buat keberangkatan dan akomodasi tepatnya," kata warganet.

Load More