SuaraSumut.id - Mencuci baju yang baru dibeli sebelum dipakai sangat penting. Hal ini dilakukan guna menghindari terjadinya iritasi kulit.
Ilmuwan Tide yang berbasis di Fairfield, Ohio Kim Romine menilai tubuh manusia secara alami memproduksi kotoran tubuh sepanjang hari, terdiri dari sekitar satu liter keringat, 40 gram sebum (minyak tubuh), 10 gram sel kulit, dan 10 gram garam.
Kotoran tubuh ini bisa saja berpindah dari orang yang menyentuh pakaian baru. Selain itu, baju baru dilengkapi dengan lapisan akhir kain yang ditambahkan selama produksi. Ini mungkin bersentuhan dengan kotoran atau residu lainnya selama produksi dan distribusi.
"Jika pakaian tidak dicuci sebelum dipakai, zat dan bahan kimia tersebut berpotensi mengiritasi kulit sensitif," katanya melansir Antara, Rabu (15/11/2023).
Marilee Nelson, salah satu pendiri merek pembersih tidak beracun mengaku meskipun pakaian baru mungkin terlihat siap pakai, namun ada bahan-bahan sintetis pakaian yang bisa berbahaya jika langsung terkena kulit.
"Pakaian yang terbuat dari bahan sintetis mungkin mengandung VOC (senyawa organik yang mudah menguap) yang berbahaya dari pewarna dispersi, formaldehida, dan perawatan kain," ujar Nelson.
Nelson mengatakan kain juga bisa terkena kontaminasi silang dari proses produksi, penyimpanan, pengiriman, dan toko tempat kain tersebut dipamerkan. Mencuci sebelum memakai akan mengurangi dan menghilangkan banyak kontaminan ini.
Alasan lain untuk mencuci pakaian yang baru dibeli adalah potensi adanya bakteri dan patogen lain, wewangian atau produk perawatan pribadi berbahaya yang mungkin tertinggal pada pakaian setelah orang lain mencobanya di toko.
"Pewangi, baik dari parfum, deterjen, losion, dan lainnya, dapat menimbulkan risiko besar bagi kesehatan kita," ungkap Nelson.
Wewangian ini seringkali merupakan campuran kompleks dari berbagai bahan kimia, banyak di antaranya dapat mengganggu endokrin dan mengiritasi mata, kulit, dan paru-paru.
Terlebih lagi, kata Nelson, beberapa merek menggunakan lilin, parfum, atau wewangian lain di tokonya yang dapat berdampak pada kain meskipun belum ada yang mencobanya.
"Langkah proaktif ini membantu mencegah reaksi alergi dan potensi dampak kesehatan yang mungkin timbul akibat paparan zat tersebut,” lanjut Nelson.
Untuk menghindari iritasi kulit akibat baju yang baru dibeli, Nelson mengatakan pembeli juga bisa mempertimbangkannya dengan memilih bahan dengan serat alami dan yang tidak diolah daripada campuran sintetis seperti nilon dan poliester.
Jika pakaian yang baru Anda beli memiliki bau yang menyengat, pertimbangkan untuk memberikan udara segar agar tidak mencemari udara rumah. Pakaian bisa diletakkan di luar ruangan di bawah sinar matahari untuk mempercepat proses ini. Atau jika tidak memungkinkan, gantung pakaian di tempat yang berventilasi baik atau gunakan kipas angin.
Saat akan mencuci baju baru sangat penting untuk mengikuti petunjuk pada label perawatan, karena ini adalah cara terbaik untuk merawat pakaian tersebut, kata Romine.
"Mencuci dengan air dingin dan menggunakan perawatan lembut adalah cara terbaik untuk membantu menjaga keutuhan pakaian," kata Romine.
Menggunakan bahan aditif juga dapat membantu menghilangkan bau yang membandel tanpa menimbulkan bahan kimia berbahaya, seperti soda kue dan cuka putih.
Berita Terkait
-
BPOM Cabut 14 Kosmetik Klaim Menyesatkan: Ada Produk Kencangkan Payudara hingga Rapatkan Miss V
-
Tanda-tanda Sunscreen Tidak Cocok di Wajah, Jangan Salah Pilih!
-
6 Rekomendasi Bedak Gatal Mengandung Salicylic Acid, Ampuh Lawan Biang Keringat dan Bau Badan
-
Cuci Tangan Pakai Sabun Cuci Piring, Aman atau Bencana untuk Kulit?
-
Sholat Idul Fitri Wajib Pakai Baju Baru? Simak Penjelasan Lengkapnya di Sini!
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Registrasi Kartu SIM Pakai Face Recognition di 2026 Dinilai Ancam Usaha Konter Pulsa di Medan
-
94 Persen Site Telkomsel di Aceh Telah Pulih Pascabencana
-
Relawan PNM Kembali Turun Langsung Salurkan Bantuan dan Kuatkan Korban Bencana
-
Warung Makan di Aceh Tamiang Bangkit Usai Kementerian PU Bersihkan Akses Jalan
-
BSI dan PLN Hadirkan SPKLU Berbasis Masjid di Medan