SuaraSumut.id - Citra Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) rusak akibat ulah oknum anggotanya. Adalah Azlansyah Hasibuan yang merupakan anggota Bawaslu Medan.
Dirinya ditangkap Polda Sumut dalam operasi tangkap tangan (OTT) di JW Marriot Hotel Medan, Selasa 14 November 2023 malam.
Kabar penangkapan Azlansyah tentu mengejutkan semua pihak. Pasalnya, ini terjadi saat masih dalam proses tahapan Pemilu 2024.
Polisi juga menangkap dua warga sipil berinisial FH (29) dan IG (25). Azlansyah disebut ditangkap saat menerima uang dari caleg yang diperasnya.
"Ketiganya tertangkap tangan saat sedang menerima uang atas dugaan pemerasan dari salah seorang calon anggota legislatif Kota Medan," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi, pada Rabu 15 November 2023 malam.
Hadi menyebut kasus ini dilaporkan oleh korbannya. Para pelalu disebut melancarkan aksinya dengan mempersulit korban dalam pengurusan kelengkapan administrasi persyaratan menjadi anggota DPRD Kota Medan.
"Mereka meminta uang dengan tujuan pengurusan kelengkapan administrasi persyaratan korban menjadi anggota DPRD Kota Medan," ucap Hadi.
Amankan uang Rp 25 juta
Hadi mengatakan bahwa petugas turut mengamankan uang Rp 25 juta saat penangkapan tersebut.
"Sekitar Rp 25 juta yang ditemukan saat OTT," ucap Hadi saat dikonfirmasi SuaraSumut.id, Kamis (16/11/2023).
Saat ditanya berapa banyak uang yang diperas Azlansyah dari korban, Hadi belum mau merincinya. Ia mengaku petugas masih menyelidikinya.
"Masih di dalami tim," jelasnya.
Hingga saat ini belum diketahui siapa caleg yang diduga menjadi korban pemerasan Azlansyah. Pasalnya, Polda Sumut masih memilih bungkam daripada membeberkan siapa caleg yang menjadi korban tersebut.
"Tiiiiiiittt," tulis Hadi dalam pesan WhatsApp.
LBH desak pecat Azlansyah dan diproses secara pidana
Tag
Berita Terkait
-
Jalur Medan-Aceh Tamiang Mulai Normal, BNPB Pastikan Jaringan Listrik Bisa Segera Pulih
-
KPK Jebloskan 2 Pejabat Kemenhub Terkait Proyek Kereta Api Medan, Siapa Dalangnya?
-
Korupsi Proyek Rel Kereta Api Medan Ancam Keselamatan, KPK: Bisa Sebabkan Kecelakaan Maut
-
KPK Menahan 2 Tersangka Kasus Korupsi DJKA Medan
-
KPK Jebloskan ASN Kemenhub ke Penjara, Diduga Otak Pengaturan Proyek Kereta Api Medan
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Benarkah 250 Warga Kampung Dalam Meninggal Akibat Banjir Aceh Tamiang?
-
Benarkah Aparat Menjual Beras Bantuan Bencana di Aceh Tengah?
-
Tim SAR Gabungan Temukan 1 Korban Banjir Lagi di Tapsel
-
Daftar Sneakers Lokal Indonesia untuk Gaya Harian dan Olahraga
-
Siap-siap! Ini Daftar Daerah Rawan Banjir dan Longsor di Sumut Sepanjang Desember