Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Selasa, 28 November 2023 | 15:20 WIB
Ilustrasi penangkapan. [Dok.Antara]

SuaraSumut.id - Polisi kembali menangkap satu pelaku yang terlibat penganiayaan terhadap siswa MAN 1 Medan berinisial MHD (14). Saat ini sudah dua pelaku yang ditangkap.

Demikian disampaikan Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa ketika dikonfirmasi SuaraSumut.id, Selasa (28/11/2023) sore.

"Satu lagi pelaku yang menganiaya korban ditangkap. Inisial A, statusnya mahasiswa," katanya.

Fathir menjelaskan A saat ini sedang dalam pemeriksaan intensif di Satreskrim Polrestabes Medan.

"Apakah dia alumni (MAN 1 Medan), masih didalami karena A masih menjalani pemeriksaan," ucapnya.

Petugas masih melakukan pengejaran terhadap dua orang pelaku lainnya yang terlibat penganiayaan terhadap korban.

"Dua pelaku lainnya masih dalam pengejaran," jelasnya.

Diberitakan, kasus yang menimpa MHD viral di media sosial. Kabar itu pertama kali muncul setelah kakak korban memposting foto-foto MHD saat menjalani perawatan medis di akun instagramnya.

Dalam narasinya, ia mengaku adiknya sempat diculik oleh para pelaku pada Kamis 23 November 2023 dari jam 10.00 WIB hingga jam 18.00 WIB. Selama diculik, adiknya disiksa oleh para pelaku.

"Telah terjadi pembullyan terhadap adik saya yang bersekolah di MAN 1 Medan, awalnya dia diculik dari jam 10 pagi sampai jam 6 sore oleh salah satu komplotan yang bernama Parman," tulisnya dalam postingan.

Dirinya mengaku pelaku memaksa korban memakan lumpur, mengisap sendal, makan daun dan ranting, meminum air ludah.

"Miris??!!! Oh tentu. Tidak sampai disitu, adik saya juga disiksa, ditendang, dipukul, dan tangannya dibakar dan diukir dengan api rokok dan kunci yang sudah dipanasi api," ujarnya.

"Total pembully ada 20 orang!! Mohon bantu share ya teman teman, biar tidak ada lagi anak lain di luar sana yang merasakan kekejian oleh anak yang tidak bermoral dan anak yang sudah merusak mental adik saya," sambungnya.

Kontributor : M. Aribowo

Load More