SuaraSumut.id - Polisi kembali menangkap satu pelaku yang terlibat penganiayaan terhadap siswa MAN 1 Medan berinisial MHD (14). Saat ini sudah dua pelaku yang ditangkap.
Demikian disampaikan Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa ketika dikonfirmasi SuaraSumut.id, Selasa (28/11/2023) sore.
"Satu lagi pelaku yang menganiaya korban ditangkap. Inisial A, statusnya mahasiswa," katanya.
Fathir menjelaskan A saat ini sedang dalam pemeriksaan intensif di Satreskrim Polrestabes Medan.
"Apakah dia alumni (MAN 1 Medan), masih didalami karena A masih menjalani pemeriksaan," ucapnya.
Petugas masih melakukan pengejaran terhadap dua orang pelaku lainnya yang terlibat penganiayaan terhadap korban.
"Dua pelaku lainnya masih dalam pengejaran," jelasnya.
Diberitakan, kasus yang menimpa MHD viral di media sosial. Kabar itu pertama kali muncul setelah kakak korban memposting foto-foto MHD saat menjalani perawatan medis di akun instagramnya.
Dalam narasinya, ia mengaku adiknya sempat diculik oleh para pelaku pada Kamis 23 November 2023 dari jam 10.00 WIB hingga jam 18.00 WIB. Selama diculik, adiknya disiksa oleh para pelaku.
"Telah terjadi pembullyan terhadap adik saya yang bersekolah di MAN 1 Medan, awalnya dia diculik dari jam 10 pagi sampai jam 6 sore oleh salah satu komplotan yang bernama Parman," tulisnya dalam postingan.
Dirinya mengaku pelaku memaksa korban memakan lumpur, mengisap sendal, makan daun dan ranting, meminum air ludah.
"Miris??!!! Oh tentu. Tidak sampai disitu, adik saya juga disiksa, ditendang, dipukul, dan tangannya dibakar dan diukir dengan api rokok dan kunci yang sudah dipanasi api," ujarnya.
"Total pembully ada 20 orang!! Mohon bantu share ya teman teman, biar tidak ada lagi anak lain di luar sana yang merasakan kekejian oleh anak yang tidak bermoral dan anak yang sudah merusak mental adik saya," sambungnya.
Kontributor : M. Aribowo
Berita Terkait
-
Sadis! Bocah 10 Tahun Disetrum, Dicekoki Miras dan Dibanting di Pabrik Padi, 3 Tersangka Diringkus!
-
Dituduh Mencuri, Bocah 10 Tahun di Tangerang Disetrum hingga Disiram Air Miras
-
Kata Kapolda Kepri Soal Ibu Rantai dan Siksa Anak Sendiri di Batam
-
Update Bentrok TNI dan Warga Sibiru-biru: 45 Prajurit Diperiksa dan Berpotensi Jadi Tersangka
-
IDI Kecam Keras Penganiayaan Dokter di Papua, Tuntut Jaminan Keamanan Nakes
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
Terkini
-
Pria di Medan Ditangkap Gegara Promosikan Judi Online
-
2 Tukang Ojek Tewas Dibedil KKB di Puncak Papua Tengah
-
Dialog Publik Cipayung Plus Sumut: Kolaborasi Kunci Kemajuan Sumatera Utara
-
Kawanan Bersenpi yang Culik Remaja Wanita di Labura Ternyata Satu Keluarga
-
Viral Remaja Wanita Diculik Kawanan Bersenpi di Labura Sumut, Minta Tebusan Rp 400 Juta, 3 Pelaku Ditangkap