SuaraSumut.id - Tujuh pengungsi Rohingya kabur dari tempat penampungan sementara di bekas kantor imigrasi Kota Lhokseumawe, Aceh. Mereka yang kabur semuanya berjenis kelamin laki-laki.
"Kita menduga mereka melarikan diri," kata Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemko Lhokseumawe, Darius melansir Antara, Rabu (29/11/2023).
Kaburnya ketujuh pengungsi Rohingya itu diketahui saat petugas hendak membagikan makanan pada Senin 27 November 2023.
Petugas mendapati pengungsi tersisra 507 orang dari total awal 514 orang yang ditempatkan. Diduga mereka yang dapat melarikan diri karena bantuan orang lain.
Hal itu dikuatkan dengan keterbatasan para pengungsi Rohingya yang menguasai wilayah Aceh. Selain itu, mereka juga sangat sulit berkomunikasi akibat keterbatasan bahasa.
"Sehingga, para imigran Rohingya itu membutuhkan orang lain untuk membawa mereka kabur dari tempat pengungsian tersebut," ujarnya.
Kasus pengungsi melarikan diri karena pengamanan yang masih kurang jika dikaitkan dengan jumlah pengungsi mencapai 514 orang, apalagi pagar lokasi tempat penampungan juga tidak memadai.
"Kita lihat juga dari sisi pagar pengamanan ini masih kurang ya, jadi memang agak kurang. Kemudian di personel pengamanan juga agak tidak memadai untuk pengamanan pengungsi sebanyak ini," katanya.
Penjagaan lokasi pengungsian hanya dilakukan oleh pihak kepolisian, satpam, UNHCR, IOM serta bantuan anggota yayasan. Karena itu diharapkan kerjasama seluruh elemen agar pengamanan lebih baik.
"Kerjasama lebih maksimal dari seluruh elemen diharapkan untuk pengamanan Rohingya guna mengantisipasi adanya perdagangan manusia oleh oknum yang ingin mengambil keuntungan," katanya.
Berita Terkait
-
DPR Soroti Izin Penggalangan Dana Bencana: Jangan Hambat Solidaritas Warga
-
Anggota DPR Sindir Donasi Relawan: Baru 10 Miliar, Negara Sudah Triliunan
-
Fadil Jaidi Bagikan Kisah Pilu Detik-Detik Warga Tamiang Selamatkan Diri
-
Pilu Korban Bencana di Sumatera Tidur Beralas Terpal, 100 Karpet Dikirim untuk Ringankan Penyintas
-
Aceh Masih Gelap Pascabencana, DPR Desak ESDM Percepat Pemulihan Listrik
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Telkomsel Pulihkan 21 Site di Aceh Tamiang dan Salurkan Bantuan Sosial
-
Jelang Natal, Asian Agri Adakan Pasar Murah Minyak Goreng di Labusel
-
Puncak HUT Ke-68, Dirut Pertamina Kawal Misi Kemanusiaan di Aceh
-
Anak Perempuan Diduga Bunuh Ibu Kandung di Medan Ternyata Masih SD, Motifnya?
-
Kapolres Labusel Raih Penghargaan Penegak Hukum Peduli Anak pada Anugerah KPAI 2025