SuaraSumut.id - Politik uang atau money politic masih menjadi ancaman serius menjelang Pemilihan Umum atau Pemilu 2024. Pj Gubernur Sumut Hassanudin pun mengimbau masyarakat untuk menolak politik uang melahirkan pemimpin dan wakil rakyat yang berkualitas.
"Sama-sama kita sukseskan pemilu tahun ini, tingkatkan partisipasi dibarengi dengan objektivitas memilih, pilihlah dengan rasional, tidak tergiur politik uang, kampanye hitam dan lainnya," kata Hassanudin melansir Antara, Kamis (7/12/2023).
Menurut Hassanudin, partisipasi dalam Pemilu 2024 bukan hanya secara kuantitas tetapi juga secara kualitas. Dengan demikian, yang terpilih nantinya benar-benar hasil dari pemilih yang objektif.
"Saya juga berharap masyarakat bijak dalam menggunakan media sosial baik menerima atau menyebarluaskan informasi," kata Hassanudin.
Dirinya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjadikan pesta demokrasi ini yang aman, tentram dan damai.
"Indeks kerawanan real time dalam kategori sedang, tetapi perlu kewaspadaan kita menyikapi dinamika yang berkembang saat ini, terutama mendekati hari pemilu," ungkapnya.
Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia Tanjung mengatakan ada empat indikator yang harus dilakukan oleh semua pihak agar Pemilu 2024 berjalan dengan sukses.
"Ada empat indikator kesuksesan pemilu yang harus dilakukan yaitu tahapan berjalan baik, tingkat partisipasi secara kuantitatif dan kualitatif, tidak adanya konflik dan berjalannya program-program pemerintah," jelasnya.
Menurutnya, masa tahapan kampanye yang terhitung 66 hari lagi menjelang pemilu merupakan masa rawan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Untuk itu, dirinya meminta seluruh pihak agar meningkatkan kewaspadaan sehingga pesta demokrasi berjalan dengan baik.
"Dikatakan sukses bila kita memenuhi keempat indikator tersebut. Tahapan pemilu saat ini memasuki masa kampanye, ada 66 hari lagi menjelang pemilu, dan ini masa-masa yang rawan, kita perlu waspada, dinamikanya harus tetap dijaga, tetapi tidak sampai menimbulkan kericuhan," katanya.
Berita Terkait
-
Kementan Disorot Usai Rincian Bantuan Bencana Viral, Harga Beras Rp60 Ribu/Kg Dinilai Janggal
-
Gubsu Bobby Nasution Bilang Kerugian Akibat Banjir-Longsor di Sumut Rp 9,98 Triliun
-
Pasca Banjir Bandang, Debit Sungai Nanggang di Palembayan Agam Naik Lagi
-
Hati Ivan Gunawan Tergerak, Salurkan Rp150 Juta untuk Korban Banjir Sumatera Lewat Mandjha Hijab
-
Krisis BBM Meluas di Tapanuli Akibat Bencana Banjir Sumatera
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 5 Sepatu Lari Rp300 Ribuan di Sports Station, Promo Akhir Tahun
Pilihan
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
Terkini
-
2 Relawan Tewas Kecelakaan Saat Antar Bantuan Air Bersih untuk Korban Bencana Aceh Timur
-
3 Sepatu Converse Rp 300 Ribuan di Sports Station, Diskon hingga 50 Persen
-
Raffi Ahmad Beri Bantuan Rp 5 Miliar untuk Penanganan Bencana di Sumut
-
11.010 Hektare Sawah di Aceh Timur Terendam Banjir, Kerugian Rp 88 Miliar
-
5 Rekomendasi Sepatu Vans Terbaik untuk Gen Z: Stylish, Nyaman, dan Ikonik